Yogyakarta - Status Gunung Merapi yang ada diperbatasan Provinsi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta hari ini statusnya naik dari aktif Normal menjadi Waspada.
Dinaikkannya status Waspada berdasarkan surat BPPTKG noor 326/04/BGV.K/2014 yang ditandatangani Kepala BPPKG Subandriyo.
BPPTKG menaikkan status karena adanya peningkatan aktivtas kegempaan selama beberapa hari terakhir ini. Selama lebih dari 10 hari, mulai 20-29 April terjadi 37 kali gempa guguran. Terjadi pula gempa multifase 13 kali, 4 kali hembusan, 24 kali gempa tektonik dan gempa frekuensi rendah 29 kali.
"Adanya peningkatan gempa frekuensi rendah menunjukkan adanya peningkatan aktivitas yakni meningkatnya tekanan gas fluida vulkanik," kata Subandriyo, Rabu (30/4/2014).
Menurutnya pada hari Selasa 29 April 2014 terjadi gempa sebanyak 20 kali. Selain itu di kawasan lereng Merapi hingga Selasa malam terdengar dentuman dari puncak hingga radius 8 km.
"Kami juga melarang adanya pendakian ke puncak," katanya.
Dia meminta warga tetap tenang dan waspada serta tidak terpancing isu yang menyesatkan. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mensosialisasi kenaikan status kepada warga.
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar