welcome

warganet

welcome

warganet

welcome

warganet

welcome

warganet

welcome

warganet

Sabtu, 23 April 2016

Hati-Hati dengan Garis Markah Kuning Bergerigi ini


Lagi nyantai berkendara di jalan, tiba-tiba nemu markah kayak ginian di tepi jalan. Hmm. Apa ya artinya? 

Ternyata banyak yang nggak paham loh arti markaf berbiku-biku (bergerigi. Biku adalah arah garis yang naik turun dengan puncak dan dasar yang lancip) ini. Malahan mungkin kamu bakal beranggapan kalo marka ini adalah garis batas parkir. Awas, jangan sampai pikiran sok tahumu ini malah jadi pedang bermata dua.


Menurut ketentuan Pasal 43 ayat (1) Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia No 34 Tahun 2014 Tentang Marka Jalan, disebutkan kalo larangan parkir atau berhenti di jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 39 huruf b dinyatakan dengan garis berbiku-biku berwarna kuning. Pengendara dilarang parkir maupun berhenti di atas garis markah berbiku-biku ini.

Tentu aja, layaknya Yellow Box Junction, pelanggaran markah jalan ini bisa membuatmu ditilang polisi!
Nah, kepada seluruh pengendara jalan, dimohon tertib ya. Jangan sampai kalian kena tilang gara-gara nekat berhenti atau parkir di atas markah berbiku ini. Lagian kalo sampe parkir sembarangan, kalian itu bikin macet, guys. Terutama buat yang hobinya ngetem dan parkir nggak liat-liat sikon.

Beberapa kota besar udah mulai terlihat menerapkan markah berbiku ini. Buat kamu yang berkendara di jalanan, perhatikan markah jalan ini ya, dan yuk mari bantu sebarin informasi ini ke temen-temenmu supaya mereka juga paham mengenai markah jalan ini. Semoga bermanfaat.

Perkenalkan, Kotak ini adalah "Yellow Box Junction"


YBJ adalah markah jalan yang berfungsi untuk mencegah arus lalu lintas (lalin) di persimpangan nggak terkunci saat kepadatan terjadi.

Saat lalin lagi padat dan macet, pengendara cenderung terus nerobos lampu lalu lintas, walau merah. Nah, garis YBJ yang bakal jadi semacam garis pembatas yang nggak boleh dilintasi oleh pengendara ketika antrean kendaraan di area persimpangan padat.

Di sisi lain jalan, walau lampu lalu lintas menyala hijau pun, pengguna kendaraan nggak boleh melewati garis ini kalo masih ada kepadatan di dalam area YBJ. Mereka baru bisa jalan kalo YBJ telah kosong, dan tentunya kalo warna lampu lalu lintas sudah hijau.


"Kalo melanggar, ada sanksinya nggak?" 

Jelas ada dong. Menurut Pasal 287 ayat (2) juncto Pasal 106 ayat (4) huruf a, b dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, hukuman pidana bagi pelanggar YBJ adalah kurungan dua bulan penjara atau denda Rp 500.000.

"Jadi, kesimpulannya..?"

Kalo kamu menjumpai garis kuning menyilang di persimpangan jalan, waspadalah, itu bukan hiasan. Kamu bisa ditilang cuma karena nggak tahu. Itu artinya: 

Sekalipun lampu menyala hijau bukan berarti kamu boleh jalan. Pastikan dulu jalur/jalan yang kamu tuju nggak macet. Sebab kalo kamu berhenti/terperangkap di area YBJ itu, kamu bisa kena tilang.


Beberapa persimpangan di kota-kota besar di Indosia sudah dipasang dengan YBJ. Jadi buat kamu yang berkendara, berhati-hatilah dan sebarkan pesan ini ke temen-temenmu supaya mereka juga tahu mengenai informasi ini. Semoga bermanfaat.

Senin, 18 April 2016

RESMI! Bima Arya: SSA Diberlakukan Permanen, Namun


POJOKJABAR.com, BOGOR – Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto secara resmi telah mempermanenkan Sistem Satu Arah (SSA) searah jarum jam di seputaran kawasan Kebun raya Bogor (KRB).
Keputusan ini dipaparkan oleh walikota dalam rapat evaluasi ujicoba SSA tahap 2 yang dilaksanakan diruang rapat 1 plaza Balaikota Bogor, Senin sore (18/4/2016).
“Hasil kajian teknis, SSA diberlakukan permanen, namun masih ada beberapa perbaikan yang harus dilakukan,” kata Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun masih harus banyak melakukan perbaikan. Seperti perbaikan infrastruktur dalam hal ini pemasangan rambu-rambu, rerouting angkot, dan kesiapan petugas di lapangan. “Rerouting angkot akan sesegera mungkin kami lakukan, ini adalah salah satu kajian kami dalam pemberlakuan SSA ini,” imbuh Bima.
Nantinya, lanjut Bima, pemberlakuan SSA secara permanen ini akan dirumuskan dalam Peraturan Walikota (Perwali). “Secepatnya perwali akan dikeluarkan,” tutup Bima Arya.
(dim/pojokjabar)

Minggu, 17 April 2016

Begini Rupa Wanita Korban Mutilasi di Tangerang


Jakarta - Polisi masih melakukan pengejaran terhadap Agus, pria yang diduga membunuh dan memutilasi Nur Atikah (30) di rumah kontrakan di Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Tim gabungan dari Polsek Cikupa, Polres Tangerang dan Polda Metro Jaya berpencar ke sejumlah lokasi untuk mengejar Agus.

Lalu seperti apa rupa Nur Atikah, wanita yang dibunuh saat sedang hamil 7 bulan itu? detikcom mendapatkan foto Mur Atikah semasa hidup dari sumber di kepolisian.

Dari foto yang didapat, Nur yang memiliki paras cantik mengenakan kerudung warna pink bermotif polkadot dan baju putih bermotif bunga. Nur tampak tersenyum manis dalam foto tersebut.

Nur Atikah ditemukan tewas tanpa busana di dalam kamar kontarakan di Telagasari, Cikupa, Kabupaten Tangerang pada Rabu (13/4/2016) pagi lalu. Sebelumnya tetangga curiga karena mencium bau busuk menyengat dari kamar kontrakan korban.

Jasad Nur ditemukan dibungkus kantong plastik sampah warna hitam. Saat ditemukan, kedua tangan dan kaki Nur dimutilasi.

Polisi sendiri telah mengamankan seorang saksi kunci yang membantu Agus membawa potongan tangan dan kaki korban. Menurut saksi kunci, potongan tubuh korban dibuang di sungai tidak jauh dari TKP.

Polisi telah menemukan potongan kedua tangan korban di dekat sungai, yang dimasukkan ke dalam kardus, pada Rabu (13/4) lalu. Sejauh ini belum diketahui apa motif pembunuhan terhadap warga Rangkas, Banten itu. 
(mei/bag)
detikcom

Jumat, 15 April 2016

Resmi Diluncurkan, Dexlite Dijual Seharga Rp 6.750/Liter


Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) telah resmi meluncurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) varian baru ‎Dexlite. Solar tersebut dibanderol Rp 6.750 per liter, dengan begitu dapat menambah pilihan bahan bakar konsumen.

Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, Dexlite merupakan solar dengan cetane number 51 kandungan sulfur 1200, dengan begitu Pertamina memberikan pilihan BBM dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih rendah.

"Hari ini kitaluncurkanDexlite, sebuah karya baru kita harap lebih memberimanfaatDexlite, produkkualitasDex denganhargaLite,‎" kata Dwi, saatmeluncurkanDexlite, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 31.12601, kawasan LentengAgungJakarta, Jumat (15/4/2016).

Menurut Dwi, solar biasa memiliki cetane number 51, dengan begitu mengisi BBM jenis solar yang ada sebelumnya yaitu solar dengan cetane number 48 dan Pertadex 53. Atas kualitas tersebut Pertamina berani menjual Dexlite, Rp 6.750 per liter.
"Dexlite dengan cetane number 51, seharusnya di Rp 7.100 per liter, tapi Pak Bambang jual Rp 6.750 per liter,"‎ tuturnya.

Dexlite memiliki cetane number 51 dan kadar sulfur yang lebih rendah 1.000 hingga 1.200. Sementara solar bersubsidi yang dijual saat ini hanya memiliki cetane number 35 dan kadar sulfur 3.500. Produk ini pun diharapkan dapat memperbaiki kualitas BBM yang ada.

Dengan menggunakan Dexlite diharapkan bisa membuat konsumsi BBM akan lebih irit jika sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan yang telah ditetapkan produsen. Dexlite dibuat untuk kendaraan menengah kecil yang memiliki spesifikasi bahan bakar sesuai kebutuhan mesin.


Sabtu, 09 April 2016

Bom Meledak di Istanbul Turki, Tiga Orang Luka Ringan


Turki - Tiga orang luka-luka ketika sebuah bom berdaya ledak rendah meledak di dekat pemberhentian bus di Istanbul, Turki. 

Dikutip dari kantor berita AFP, Minggu (10/4/2016), ledakan itu terjadi di Distrik Mecidiyekoy di kota bagian Eropa. Sebuah laporan menyebutkan tiga korban tersebut hanya luka-luka ringan namun tetap dilarikan ke rumah sakit. 

Polisi mengirimkan penjaga keamanan di sekitar lokasi kejadian dan sebuah helikopter mengawasi dari ketinggian. Tidak ada indikasi siapa yang mungkin bertanggung jawab dalam peristiwa tersebut.

Insiden itu terjadi di kota terbesar Turki setelah serangkaian serangan mematikan di negara tersebut dituduhkan ke militan dan jihadis Kurdis.

Sebelumnya Kedutaan Besar AS telah memperingatkan bahwa ada kemungkinan ancaman serangan di daerah-daerah wisata di Istanbul dan resor Antalya.

Otoritas mengatakan pembom bunuh diri yang  memiliki kaitan dengan jihadis ISIS telah dua kali merencanakan serangan mematikan di Istanbul. Mereka menargetkan orang-orang asing. 

Ada juga peningkatan keamanan di kota yang mempersiapkan sebagai tuan rumah pemimpin muslim seluruh dunia yang tergabung dalam Organisasi Kerjasama Negara-negara Islam (OKI) pada pekan depan.

Meski berdaya ledak rendah, bom itu memiliki suara nyaring, menimbulkan kepanikan dan rasa takut tapi jarang menimbulkan dampak kerusakan atau cedera serius. 

Untuk diketahui pada 12-15 April akan dilakukan KTT OKI di Turki. Seluruh kepala negara yang tergabung dalam OKI akan datang ke Turki.


(ams/kha)
detikcom

Jumat, 08 April 2016

Malaysia Terbuka Super Series Premier Tontowi/Liliyana Lolos, Indonesia Punya Tiga Wakil di Semifinal


Shah Alam - Ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meneruskan langkahnya di Malaysia Terbuka Super Series Premier ke babak semifinal. Lolosnya Tontowi/Liliyana membuat Indonesia punya tiga wakil di babak empat besar.

Tontowi/Liliyana lolos ke semifinal setelah menundukkan wakil Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Pada pertandingan perempatfinal di Malawati Stadium, Shah Alam, Jumat (8/4/2016), unggulan kedua itu menang dua game langsung 21-17 dan 21-14 dalam waktu 35 menit.

Tontowi/Liliyana sempat memimpin 11-5 di game pertama. Namun, pasangan Inggris mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 12-13. Tontowi/Liliyana berhasil menjauh lagi sebelum akhirnya menutup game pertama.

Di game kedua, Tontowi/Liliyana tak pernah tertinggal dalam pengumpulan poin. Mereka sempat unggul jauh dalam kedudukan 13-4 meski pasangan Inggris kemudian mampu memperkecil ketertinggalan. Tontowi/Liliyana akhirnya menyudahi permainan setelah menang 21-14 di game kedua.

Tontowi/Liliyana akan menghadapi unggulan keenam asal Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, di semifinal. Nielsen/Pedersen lolos usai mengalahkan Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (Korea Selatan) dengan skor 14-21, 21-18, 21-7.

Tontowi/Liliyana menjadi wakil ketiga Indonesia yang lolos ke semifinal. Mereka menyusul tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari. Sayangnya, ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan kandas di perempatfinal.

(mfi/mrp)
detikcom

Yuk lapor SPT tahunan gratis, cepat dan aman



e-Filing adalah suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui internet pada website Direktorat Jenderal Pajak (http://www.pajak.go.id) atau Penyedia Layanan SPT Elektronik atau Application Service Provider (ASP).
Layanan e-Filing melalui website Direktorat Jenderal Pajak telah terintegrasi dalam layanan DJP Online (http://djponline.pajak.go.id). Bagi wajib pajak yang hendak menyampaikan laporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi dengan menggunakan Formulir 1770S dan 1770SS dapat mengisi dan menyampaikan laporan SPT-nya secara langsung pada aplikasi e-Filing di DJP Online.


Untuk penyampaian laporan SPT pajak lainnya, e-Filing di DJP Online menyediakan fasilitas penyampaian SPT berupa Loader e-SPT. Melalui Loader e-SPT ini, SPT yang telah dibuat melalui aplikasi e-SPT dapat disampaikan secara online tanpa harus datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
Untuk saat ini, SPT yang dapat diunggah pada Loader e-SPT DJP Online adalah SPT Tahunan PPh Orang Pribadi 1770 Formulir Tahun 2014, SPT Masa PPh Pasal 21/26 Formulir Tahun 2014, dan SPT Masa PPh Pasal 4 ayat (2) Formulir Tahun 2009.
Sedangkan, ASP yang telah ditunjuk Direktorat Jenderal Pajak adalah sebagai berikut:
Untuk mulai menggunakan fasilitas E-Filing silahkan lihatPetunjuk Penggunaan E-Filing.


Kamis, 07 April 2016

Fahri Hamzah Melawan PKS, Apa Ujungnya?


Jakarta - Fahri Hamzah melawan pemecatannya dari PKS lewat jalur hukum. Seperti apakah ujung perlawanan loyalis eks Presiden PKS Anis Matta ini?

Fahri Hamzah memang menegaskan perlawanan lewat jalur hukum. Bahkan meski PKS telah menunjuk Ledia Hanifa menjadi wakil ketua DPR penggantinya, Fahri tetap merasa posisinya tidak bisa digantikan untuk saat ini. Kini banyak pihak bertanya-tanya sekuat apa perlawanan Fahri melawan DPP PKS?

Chief Executive Officer (CEO) Cyrus Network Hasan Nasbi mencatat Fahri Hamzah bukanlah elite PKS pertama yang menentang keputusan partai. Pada tahun 2010 silam kasus serupa pernah terjadi pada seorang mantan anggota Majelis Syuro PKS Yusuf Supendi

Yusuf Supendi yang merupakan salah satu pendiri Partai Keadilan dan sempat menjadi anggota DPR dari FPKS periode 2004-2009 ini dituduh mengganggu istri orang. Tudingan itu tak pernah terbukti, namun Yusuf Supendi tetap saja dipecat dari semua jenjang kepartaian PKS. Senior PKS yang pernah menjabat Dewan Syariah PKS periode 2000-2005 ini pun melawan lewat jalur hukum, namun perlawanan Yusuf Supendi kandas.

"Di PKS bukan terjadi hanya hari ini saja. Ini jadi isu besar karena kebetulan Fahri Hamzah memang public figure. Misalnya dulu ada Ustadz Yusuf Supendi yang dipecat oleh gengnya Fahri Hamzah, kemudian beliau melawan menggugat tetapi kalah," kata Hasan kepada wartawan, Kamis (7/4/2016).

Hasan Nasbi memprediksi gugatan Fahri Hamzah akan berakhir serupa. Kalaupun Fahri menang, imbuh Hasan, internal PKS yang berkuasa saat ini juga tak menerimanya.

"Walaupun Fahri Hamzah menggugat, kemungkinan juga akan kalah. Kalaupun menang nggak ada artinya karena di partai sudah hilang. Yang punya kewenangan di partai kan bukan teman-teman Fahri Hamzah lagi. Kalau dia menang malahan jadi aneh," kata Hasan.

Namun, Hasan menduga eskalasi politik soal perlawanan Fahri ini akan terus dipanaskan. Apalagi ada isu santer Fahri mau maju Pilgub NTB.

"Agar Fahri Hamzah dikenal publik lebih luas. Siapa tahu terbuka kesempatan Fahri yang dikenal dipecat PKS kemudian terzalimi maju Pilgub NTB. Jadi kemungkinan dijaga tetap panas selama beberapa minggu untuk popularitas dan dukungan," katanya.

"Fahri ini sebenarnya orang yang cukup mengakar di daerah pemilihannya. Dia bisa maju lewat independen atau parpol. Kalau partai mungkin Gerindra dan Golkar sangat dekat dengan Fahri," ujar Hasan menganalisa.


(van/nrl)
detikcom

Senin, 04 April 2016

PT AP II: Bandara Halim Dibuka, Penerbangan Beroperasi Normal Sesuai Jadwal


Jakarta - 
Insiden tabrakan antara pesawat Batik Air dan pesawat TransNusa di landasan pacu membuat Bandara Halim Perdanakusuma sempat ditutup. Namun setelah penumpang dan pesawat dievakuasi, bandara pun kembali dibuka.

"Bandara Halim Perdanakusuma dinyatakan dapat kembali melayani penerbangan mulai 00.00 WIB setelah PT Angkasa Pura II (Persero) mengevakuasi pesawat Batik Air Boeing 737-800 registrasi PK-LBS dan pesawat TransNusa Air jenis ATR 42-600 registrasi PK-TNJ yang mengalami insiden di runway," ucap Head of Corporate Secretary and Legal PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi, dalam siaran pers yang diterima detikcom, Selasa (5/4/2016).

Agus menyebut tim dari AP II telah membersihkan runway dari foreign object damage (FOD) atau material yang dapat membahayakan penerbangan. Sementara insiden yang terjadi tersebut akan diselidiki lebih lanjut oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Setelah bandara dibuka kembali pada pukul 00.00 WIB, Agus menyebut penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma pun akan beroperasi normal. 

"Penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma pada 5 April 2016 dapat beroperasi sesuai jadwal," ucap Agus.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan antara 2 pesawat tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 19.55 WIB, Senin (4/4/2016). Informasi yang dihimpun detikcom, saat itu pesawat Batik Air sedang melaju di runway untuk lepas landas. Namun, tiba-tiba pesawat TransNusa berada di jalur yang sama dan akhirnya tabrakan pun terjadi. 
(dhn/jor)
detikcom

Honda Freed Tabrak Pemotor dan Pejalan Kaki di Lenteng Agung, 2 Orang Tewas


Jakarta - Sebuah mobil Honda Freed menabrak 3 pengemudi sepeda motor dan satu pejalan kaki di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Akibat peristiwa ini, dua orang meninggal dunia.

Berdasarkan informasi dari Petugas Piket Polsek Jagakarsa, Aiptu Daniel, peristiwa terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, Selasa (5/4/2016). Tepatnya di Jl Lenteng Agung, Jagakarsa, tak jauh dari Kantor DPP PDIP yang lama.

"Ada yang meninggal dua orang, yang sepeda motor 1, dan yang pejalan kaki," ujar Aiptu Daniel saat dikonfirmasi detikcom, Selasa (5/4) dini hari.

Saat ini menurut Daniel jenazah masih berada di RS Fatmawati. Juga terdapat korban luka lainnya akibat peristiwa ini.

"Yang luka-luka ada, dibawa ke RS Fatmawati juga," kata dia.

Pihak kepolisian pun masih melakukan pemeriksaan terkait insiden ini. Pengemudi Honda Freed yang tidak disebutkan identitasnya kini ditahan di Polsek Jagakarsa untuk pemeriksaan.

Dari gambar yang diposting oleh TMC Polda Metro Jaya, mobil Honda Freed yang menabrak itu berwarna silver dengan nopol B 1027 SRD. Salah satu motor yang ditabrak berjenis matic. 
(elz/ray)
detikcom

Ahok Akan Cermati Uji Coba Jakarta Tanpa 3 In 1


Jakarta - Selasa 5 April ini, uji coba lalu lintas Jakarta tanpa 3 in 1 akan dilakukan. Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) akan mencermati uji coba ini, apakah tanpa 3 in 1 lalu lintas Jakarta bakal sama saja atau tidak.

"Kan baru uji coba, kita lihat, apakah sama atau tidak," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Ahok punya praduga, sebenarnya sistem 3 in 1 juga tak begitu mengurangi kemacetan di jalanan. Soalnya, sistem tiga dalam satu itu malah membuahkan banyak joki.

"Sebenarnya enggak ada pengaruh, karena orang-orang juga pakai joki, dan bahkan bayi juga jadi korban (jadi joki)," kata Ahok.

"Nanti setelah evaluasi, kita ngomong (penilaian akhir)," imbuh Ahok soal uji coba Jakarta tanpa 3 in 1.

Ada ide awal, 3 in 1 bakal ditiadakan bila sistem jalan berbayar alias Electronic Road Pricing (ERP) sudah berjalan. Hingga sekarang, kemajuan pembangunan sistem ERP masih pada tahap niatan lelang. 

Namun Pemprov DKI tak akan bekerjasama denga swasta. Soalnya, Pemprov ingin menjadikan ERP sebagai pengendali kemacetan, bukan pencari keuntungan.

"Saya kan ERP bukan buat cari uang tapi mengatur lalu-lintas. Kita bisa aja gratiskan kalau ini kosong gratiskan supaya penuh. Itu bisa atur. Tapi kalau swasta, dia bisa-bisa berantem sama kita karena enggak mau menurunkan harga," kata Ahok.


(dnu/jor)
detikcom

Sabtu, 02 April 2016

Melihat Lebih Jelas Rute Satu Arah di Sekitar Istana Bogor


Jakarta - 1 April 2016 juga menjadi momen bersejarah bagi warga kota Bogor. Mulai hari ini, jalanan di sekitar Kebun Raya Bogor dan Istana Bogor akan berubah. Terjadi penerapan jalur satu arah atau disebut dengan Sistem Satu Arah (SSA).

Kebijakan ini sudah disosialisasikan sejak sebulan terakhir. Intinya, kendaraan dari arah terminal Baranangsiang menuju pintu utama Istana Bogor dan kantor Wali Kota Bogor, akan memutar mengikuti arah jarum jam. Diharapkan, dengan pemberlakuan keputusan ini akan mengurangi kemacetan di kota Hujan.

Berikut gambaran sistem satu arah di sekitar Istana Bogor:

Klik gambar untuk perbesar


Jika awalnya kendaraan yang datang dari arah terminal Baranangsiang bisa melewati jalan pajajaran dan jalan harupat (melawan arah jarum jam) agar bisa sampai ke pintu utama Istana Bogor dan Kantor Walikota di Jalan Ir Djuanda, maka kini kendaraan harus memutar ke Jalan Otista, setelah Tugu Kujang dan mengarah ke Jalan Djuanda.

Begitu pula kendaraan yang datang dari Empang dan Bogor Nirwana Residence (BNR). Kendaraan harus memutar mengikuti arah jarum jam melewati jalan Ir Djuanda-Jalan Jalak Harupat-Jalan Pajajaran agar bisa sampai ke terminal Baranangsiang dan Tol Jagorawi melalui Gerbang Tol (GT) Bogor (Baranangsiang). Padahal sebelumnya, kendaraan dari arah Empang bisa mencapai GT Bogor hanya dengan waktu singkat melalui jalan Otista dan Jalan Pajajaran hingga ke GT Bogor.

Perubahan aturan ini berimbas ke trayek angkot. Mulai dari angkot 01, 02, 03, 05, 07, 08, 10, 11, 21 dan 23 akan mengalami beberapa perubahan perjalanaan. Detailnya bisa terlihat hari ini pada saat uji coba.

Tak hanya itu, akan ada traffic light yang dibongkar dan dibangun. Sejumlah median jalan yang selama ini memisahkan dua jalur juga akan dibongkar.

Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, uji coba akan dilakukan selama empat hari. "Sengaja kita mulai di hari kerja, agar informasi bisa tersebar luas ke masyarakat. Supaya ketika hari Senin, hari pertama kerja, masyarakat sudah tahu informasinya," kata Bima pekan lalu.


(mad/dnu)
detikcom

Jumat, 01 April 2016

Uji Coba Satu Arah di Sekitar Istana Bogor, Kemacetan Pindah ke Jl Jalak Harupat


Bogor - Uji coba sistem satu arah di sekitar Istana Bogor mulai dilakukan. Laporan sementara pagi ini, kemacetan terpantau di Jl Jalak Harupat menuju arah Pajajaran.

detikcom menyusuri jalur satu arah dari kawasan Pajajaran, Jumat (1/4/2016), tepatnya di depan Botani Square kemudian melaju ke arah Jl Otista. Kepadatan sempat terlihat di depan terminal Baranangsiang. Beberapa kendaraan antre masuk ke Otista.
Kendaraan antre masuk Jalan Otista (Foto: Rachmadin/detikcom)


Setelah itu, suasana jalan lancar sampai Jl Juanda. Namun begitu tiba di depan pintu utama Istana Bogor mengarah ke Jl Jalak Harupat, kemacetan tak terhindarkan.

Arus kendaraan dari arah Juanda dan Air Mancur bertemu di pertigaan depan pintu gerbang Istana. Lalu lintas pun tertahan. 

Sebelum ada kebijakan satu arah, kemacetan biasanya terlihat di Pajajaran depan Botani Square, Jl Otista atau depan Bogor Trade Mall.
Sebelum uji coba, kawasan ini macet parah (Foto: Rachmadin/detikcom)


Untuk menyiasatinya, petugas kepolisian mengarahkan kendaraan sebagian ke jalan yang menuju Jambu Dua dan GOR Pajajaran. Ini diharapkan bisa mengurangi volume kendaraan menuju Jalak Harupat.
Sistem satu arah diharapkan mengurangi volume kendaraan di Jalan Jalak Harupat (Foto: Rachmadin/detikcom)


Ujicoba ini memang masih baru berjalan kemungkinan besar akan ada beberapa evaluasi. Beberapa petugas Dishub dan polisi juga sibuk berjaga, dibantu oleh pramuka.
Marka jalan dipasang (Rachmadin/detikcom)


Petugas lain ada yang sedang memasang marka jalan dan mengatur traffic light yang sudah tak terpakai lagi karena satu arah. 
(mad/aan)
detikcom