Sabtu, 09 Agustus 2014
Agar Tak Mudah Marah dan Sensitif Jelang Haid, Yuk Lakukan Cara Ini
Jakarta, Bagi para wanita, sebelum tamu bulanan alias menstruasi datang, premenstrual syndrome atau PMS kerap membuat mereka sensitif dan berada dalam kondisi emosi yang tidak stabil. Meskipun beberapa wanita ada pula yang tidak mengalami keadaan ini.
Nah, diutarakan dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, PMS dikatakan sebagai suatu disfungsi ekonomi dan sosial yang terjadi selama 5 hari sebelum mens dan terjadi selama minimal 3 kali mens berturut-turut.
"Gangguan psikologis PMS ini adalah mood swing alias perubahan mood secara mendadak. Mudah marah, cemas, sedih, depresi, peningkatan selera makan hingga hilangnya keinginan untuk melakukan sesuatu," tutur dr Hari kepada detikHealth dan ditulis pada Sabtu (9/8/2014).
Selain itu, dikatakan dr Hari, gangguan ini juga bisa mengakibatkan gangguan fisik seperti mual, tubuh terasa sangat lelah, nyeri di payudara, pusing dan panas. Dikatakan di literatur sekitar 75-80% wanita mengalami PMS, walapun hanya sekitar 3-8% yang mengalami PMS berat.
"Nah, pengobatan PMS paling sederhana adalah perubahan gaya hidup yaitu meningkatkan aktivitas fisik dan olahraga teratur. Kalau tidak berhasil, bisa digunakan berbagai macam obat mulai dari obat penenang, pil KB, hingga suntikan penekan hormonal," lanjut dr Hari.
Sementara itu, Dr dr Inge Permadhi, MS, SpGK, menyebutkan sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 1991-2001 terhadap 1.057 wanita dengan PMS menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi banyak zat besi non-heme memiliki risiko 30-40 persen lebih rendah dalam mengalami PMS, jika dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi sedikit zat besi non-heme.
Zat besi non-heme merupakan zat besi yang berasal dari sumber nabati, seperti sayuran dan kacang-kacangan. Sementara zat besi heme berasal dari daging hewan. Oleh sebab itu, penuhi selalu kebutuhan zat besi dalam tubuh dengan rutin mengonsumsi daging merah, ayam, telur, sereal dan daging ikan. Selain itu, konsumsi juga sumber zat besi lain seperti sayur bayam.
"Jangan lupa juga untuk memenuhi asupan vitamin C. Jika dikonsumsi bersamaan dengan zat besi, maka zat besi menjadi semakin mudah diserap tubuh," ungkap dokter spesialis gizi klinik dari FKUI/RSCM ini.
detikcom
Categories: Kesehatan
Related Posts:
Manfaat Oatmeal bagi Kesehatan Belakangan ini banyak praktisi medis dan ahli gizi mendorong pasien diabetes dan jantung untuk mengonsumsi oatmeal, terutama karena khasiatnya dalam membantu menjaga kadar kolesterol dan gula darah tetap normal. Selain kandun… Read More
Evan Dimas masuk laman Facebook dan Website Barcelona !VIVAbola - Prestasi kapten Timnas Indonesia U-19, Evan Dimas, sudah terdengar sampai ke luar negeri. Bahkan klub raksasa Spanyol, Barcelona, sampai menampilkan prestasi Evan melalui laman resmi Facebook mereka.Dalam laman Fac… Read More
Mengapa Tubuh Kadang Tersentak Tiba-tiba Saat Ingin Tidur?Jakarta, Pernah mengalami kejadian tersentak tiba-tiba saat sedang berbaring di kasur dan mencoba untuk tertidur? Terkadang tangan atau kaki kita akan tersentak dengan sendirinya saat tubuh belum benar-benar tertidur.Per… Read More
Kebanyakan Makan Junk Food Sebabkan Ingatan Rusak Permanen?Jakarta, Junk food telah lama dituding sebagai penyebab utama kegemukan dan obesitas. Belakangan junk food juga dituding sebagai penyebab kerusakan ingat permanen jika dikonsumsi berlebihan. Benarkah?Para peneliti di Aus… Read More
Lama Tak Bercinta Bisa Kembalikan Kerapatan Miss V? Ini Kata DokterJakarta, Setelah melakukan hubungan intim pertama kali, umumnya akan terjadi robekan pada selaput dara, meskipun tergantung kekenyalan selaput dara. Namun, ketika wanita menikah sudah lama tak bercinta, bisakah vagina kemb… Read More
0 komentar:
Posting Komentar