Jakarta - Beredarnya beras yang diduga mengandung plastik membuat resah masyarakat. Jika benar ada kandungan plastik di dalamnya, maka saat dimasak beras tersebut bisa melepas racun yang terserap usus dan merusak organ-organ penting dalam tubuh.
"Dalam proses pemanasan, plastik bisa melepas racun. Salah satunya resin, itu bisa terserap dan masuk ke darah," kata dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, FINASIM, konsultan saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo, saat dihubungi detikHealth Kamis (21/5/2015).
Jika racun yang dilepaskan bersifat iritatif, maka bisa merusak saluran pencernaan hingga muncul dampak akut seperti mual muntah. Sedangkan jika tidak iritatif, dampaknya tetap akan muncul dalam jangka panjang berupa kerusakan organ-organ tertentu.
Kepala Bagian Pengujian Laboratorium Sucofindo, Adisam ZN sebelumnya mengungkap temuan senyawa polyvinyl chloride (PVC) dalam sampel beras yang diperiksa. Senyawa tersebut merupakan salah satu bahan campuran plastik. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) maupun Kementerian Kesehatan terkait temuan tersebut.
Jika benar beras yang beredar mengandung plastik, maka ada beberapa organ yang bisa mengalami kerusakan akibat racun plastik. Dirangkum dari wawancara dengan dr Ari, organ-organ tersebut antara lain sebagai berikut.
Next :
1. Hati
1. Hati
0 komentar:
Posting Komentar