Bumm! Ledakan Keras Usai Rapat Pelengseran Aceng Kagetkan PNS & Polisi
Garut - Para pegawai Pemkab Garut dan polisi berhamburan keluar karena mendengar ledakan keras usai rapat paripurna DPRD pelengseran Bupati Aceng HM Fikri. Setelah diteliti, sumbernya bukan bom atau benda teror lain.
Ledakan itu berasal dari arah Jalan Pembangunan, depan kompleks Pemkab Garut. Suaranya terdengar hingga radius 500 meter. Bahkan terdengar jelas dari gedung DPRD Garut di Jl. Patriot Garut.
Kaca kantor pemerintah sampai ikut bergetar. Karena kaget PNS dan polisi yang masih berjaga segera berlarian keluar kompleks. Mereka tengok kiri-kanan mencari sumber suara.
"Bukan bom, itu truk pecah ban," ujar salah seorang pegawai Pemkab Garut kepada wartawan, Jum'at (1/2/2013).
Begitu memastikan sumber suara adalah truk pecah ban, para PNS dan polisi tampak lega. Sebagian di antaranya kembali ke kantor, sebagian masih bertahan.
"Wah suara ledakan hingga terdengar dari radius 500 meter," ungkap pegawai lainnya.
Hari ini, DPRD menggelar rapat paripurna menyikapi amar putusan MA. Rapat memutuskan mengirim surat pelengseran Aceng ke Presiden melalui Mendagri, Senin (4/2/2013).
Sejauh ini Aceng belum berkomentar terkait keputusan DPRD tersebut.
Ledakan itu berasal dari arah Jalan Pembangunan, depan kompleks Pemkab Garut. Suaranya terdengar hingga radius 500 meter. Bahkan terdengar jelas dari gedung DPRD Garut di Jl. Patriot Garut.
Kaca kantor pemerintah sampai ikut bergetar. Karena kaget PNS dan polisi yang masih berjaga segera berlarian keluar kompleks. Mereka tengok kiri-kanan mencari sumber suara.
"Bukan bom, itu truk pecah ban," ujar salah seorang pegawai Pemkab Garut kepada wartawan, Jum'at (1/2/2013).
Begitu memastikan sumber suara adalah truk pecah ban, para PNS dan polisi tampak lega. Sebagian di antaranya kembali ke kantor, sebagian masih bertahan.
"Wah suara ledakan hingga terdengar dari radius 500 meter," ungkap pegawai lainnya.
Hari ini, DPRD menggelar rapat paripurna menyikapi amar putusan MA. Rapat memutuskan mengirim surat pelengseran Aceng ke Presiden melalui Mendagri, Senin (4/2/2013).
Sejauh ini Aceng belum berkomentar terkait keputusan DPRD tersebut.
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar