Sabtu, 16 Juli 2016

Buntut Kudeta Gagal 2.745 Hakim Turki Dinonaktifkan


Jakarta - Sebanyak 2.745 hakim di Turki dinonaktifkan sebagai buntut dari upaya kudeta pada Jumat tengah malam waktu setempat yang berakhir dengan kegagalan.

Demikian diumumkan oleh Hakimler ve Savcılar Yuksek Kurulu (HSYK), lembaga tinggi negara semacam Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung dikutip detikcom dari kantor berita Turki, Anadolu Ajansi, Sabtu (16/7/2016).

Juga terdapat 5 orang anggota lembaga tinggi HSYK ikut dipecat. Sebanyak 140 anggota Mahkamah Agung masih diperiksa.

HSYK menggelar pertemuan untuk mengambil keputusan apakah sejumlah hakim yang menurut Presiden Erdogan adalah pengikut tokoh spiritual Gulen, bisa tetap dalam posisi untuk menjalankan fungsinya. Erdogan menduga Gulen berada di belakang aksi kudeta.

Secara terpisah, sebanyak 182 personel militer dari berbagai jenjang kepangkatan, termasuk sejumlah komandan senior juga ditangkap di bagian tenggara Provinsi Diyarbakir.

Di antara yang ditangkap terdapat Mayjen Metin Akkaya, Komandan Garnisun di wilayah Isparta Mayjen Mustafa Kurutmaz, dan Komandan Pasukan II Turki Jenderal Adem Huduti yang berbasis di Malatya dan bertanggung jawab melindungi perbatasan dengan Suriah, Irak dan Iran.

Penangkapan ini melengkapi sejumlah 2.839 personel militer yang telah lebih dulu ditangkap atau menyerahkan diri karena terlibat upaya kudeta Jumat malam waktu setempat atau Sabtu pagi WIB.

Sebelumnya PM Binali Yildirim mengumumkan sebanyak 161 warga sipil menjadi martir, 1.440 cedera, lebih dari 20 prajurit pelaku kudeta, termasuk sejumlah perwira senior, terbunuh dalam upaya penggulingan pemerintah yang sah, namun gagal. Sebanyak 5 jenderal dan 29 kolonel dibebastugaskan.


(es/jor)

0 komentar:

Posting Komentar