Jakarta -Kereta wisata kini banyak dilirik para wisatawan sebagai sarana transportasi antar kota saat libur akhir pekan hingga libur panjang. Selain cepat, kereta wisata yang dikelola oleh anak usaha PT KAI, PT Kereta Api Pariwisata ini juga memberikan kenyamanan ekstra kepada para penumpangnya. Moda transportasi ini sedikitnya memiliki beberapa fasilitas ekstra dibandingkan dengan kereta reguler pada umumnya.
Kereta wisata yang sudah dioperasikan secara komersil sejak tahun 2000 ini terdiri dari 7 tipe dengan kapasitas dan fasilitas yang berbeda.
"Kita kan ada 7 tipe kereta wisata, antara lain Bali kapasitas 20 orang, Toraja 22 orang, Nusantara 19 orang, Jawa 22 orang, Sumatera 22 orang, Imperial 20 orang, Priority 28 orang," terang Direktur Utama PT Kereta Api Wisata, Adi Suryatmini saat dihubungi detikFinance, Jumat (25/03/2016).
Beberapa kereta wisata juga ada yang menawarkan fasilitas tempat tidur. Kereta tipe ini biasanya digunakan untuk perjalanan jarak jauh sehingga para penumpang dapat beristirahat dengan nyaman sambil menunggu kereta sampai ke tujuan. Sedikitnya ada dua tipe kereta wisata yang menawarkan fasilitas kamar tidur, yaitu Nusantara dan Jawa.
"Di kereta wisata ini ada juga yang dilengkapi dengan fasilitas tempat tidur, antara lain Nusantara dan Jawa. Rata-rata kesukaan orang kan lain-lain, jarak jauh ada juga yang pesan pakai tempat tidur, sesuai kebutuhan," jelas Adi.
Besaran tarif kereta wisata juga beragam. Harga yang ditawarkan sesuai dengan fasilitas dan makanan yang didapatkan.
"Harganya juga macam-macam, ada yang tarif makanan ada juga yang tidak dapat makanan. Untuk tarif makanan ke Bandung misalnya di kisaran harga Rp 13-14 juta, tanpa makanan Rp 11 juta. Yogyakarta tarif makanan Rp 20 juta sedangkan tanpa makanan Rp 16 juta," tambah Adi.
Dalam pengoperasiannya, kereta wisata digabung dengan rangkaian kereta eksekutif reguler yang melayani berbagai tujuan ke Pulau Jawa.
"Kami menjalankan 1 rangkaian kereta eksekutif ditambah satu gerbong kereta wisata itu mampu menampung hingga 400 orang. Sedangkan di gerbong kereta wisatanya sendiri bisa menampung 20 sampai 28 orang penumpang," jelas Adi.
detikcom
0 komentar:
Posting Komentar