Auckland, - Selandia Baru sempat ingin mengganti benderanya dan menyelenggarakan sayembara desain. Rupanya setelah setahun lebih wacana bergulir dan menghabiskan 17,6 juta dollar AS, negara itu batal mengganti bendera.
Dilansir CNN, Jumat (25/3/2016) Selandia Baru menggelar voting untuk memilih bendera selama tiga pekan ini. Hasilnya, lebih banyak warganya yang masih menginginkan memakai bendera yang lama.
Pemerintah Selandia Baru awalnya menggelar sayembara desain bendera baru tahun 2015 lalu. Sayembara ini menghasilkan 4 desain, dengan bendera Silver Fern sebagai pemenang. Silver Fern dipili 67,3 persen daro 2,1 juta pemilih.
(Baca juga: New Zealand akan Pilih Bendera Baru, ini 4 Calon Desainnya)
Lalu, Silver Fern dipertandingkan dengan bendera Selandia Baru saat ini. Sebanyak 56,6 persen pemilih masih menyenangi bendera yang saat ini, sementara 43,2 persen pilih bendera 'Silver Fern'.
Desain yang dipilih pada tahun lalu, Silver Fern diletakkan di kiri bawah. Sumber: govt.nz |
Desain yang dipilih pada tahun lalu, Silver Fern diletakkan di kiri bawah. Sumber: govt.nzPM Selandia Baru John Key mengkritik besarnya biaya untuk referendum yang setara dengan 26 juta dolar Selandia Baru. John Key merupakan salah satu pendukung perubahan bendera negara karena Silver Fern atau Pakis Perak adalah simbol sejarah negara yang akan mengangkat kebanggaan nasional.
(bag/tor)
detikcom
0 komentar:
Posting Komentar