Mobil Fast and Furious tidak memiliki stuntman layaknya para aktornya. Alhasil Fast and Furious 7 menelan ratusan mobil jadi korbannya.
Menjadi aktor Fast and Furious memang penuh dengan resiko. Namun lebih beresiko bila menjadi mobil dalam film tersebut. Bagaimana tidak? Mobil Fast and Furious tidak memiliki stuntman layaknya para aktornya.
Padahal mobil pegang peran sentral dalam film aksi balap mobil itu. Menurut pernyataan Dennis McCarthy, koordinator mobil dalam Furious 7 mengatakan kepada Cnet bahwa dia telah membeli mobil sekitar 300 sampai 350 mobil. Lalu berapa yang rusak?
Dikutip dari Wall Street Journal, Furious 7 telah menelan sekitar lebih 230 mobil jadi korban adegan dramatisnya. Untuk adegan kejar-kejaran di jalan pegunungan Monarch Pass, Colorado, mereka menghancurkan sekitar 40 mobil. "Selama syuting adegan itu kami mungkin menghancurkan 40 lebih mobil," ungkap McCarthy. Mobil-mobil yang hancur saat itu ada Mercedes-Benz, Ford Crown Victoria dan Mitsubishi Montero.
McCarthy juga mengklarifikasi bahwa mereka harus menggunakan ratusan mobil karena mobil yang sama akan dimunculkan dalam banyak adegan ekstrem. Hal ini praktis tidak mungkin untuk menggunakan kendaraan yang sama. Selain itu, McCarthy dan timnya selalu menyediakan mobil cadangan jika yang mobil asli rusak di lokasi syuting. Sebagai contohnya adegan mobil jatuh dari pesawat,McCathy menyiapkan enam mobil Subaru WRXs dengan enam Jeep yang berbeda, delapan Camaro dan Dodge Charger dan Challengers. Jadi total ada 34 mobil untuk adegan tersebut.
Angka tersebut bukanlah lagi fenomenal. Seri Fast and Furious sebelumnya tak kalah sadis dalam menghancurkan mobilnya. Dilansir Movie pilot, diprediksikan ada sekitar 300 - 400 mobil hancur dalam Fast and Furious 6.
Penghancuran ratusan mobil sudah jadi 'makanan' lama bagi produsen film aksi Hollywood. Film Captain America: The Winter Soldier' telah menghancurkan 150 mobil dan Good Day To Die Hard dikabarkan telah meremukkan sekitar 132 mobil atau senilai 11 juta dollar AS untuk adegan kebut-kebutan.
Wah, memang Hollywood tidak pernah setengah-setengah dalam memproduksi filmnya
0 komentar:
Posting Komentar