Rabu, 17 Juni 2015
Pengumuman! Di Kota Bogor Sahur on The Road Dilarang
Bogor - Sahur on The Road dilarang di Bogor. Keputusan ini disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya. Ada sejumlah pertimbangan yang dijadikan alasan, antara lain justru sahur on the road banyak dijadikan ajang vandalisme.
“SOTR sering dimanfaatkan sebagian pelajar melakukan berbagai tindakan tidak terpuji. Diantaranya kebut-kebutan, coret-coret di taman kota dan membunyikan petasan di sembarang tempat. Bukannya dijadikan ajang berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan makanan santap sahur sebagaimana mestinya,” kata Bima, Kamis (18/6/2015).
Bima pun berupaya mencegah hal itu terjadi dengan melarang SOTR. Dia berharap para pelajar di bulan Ramadan memanfaatkan waktu dengan beribadah.
Sedang untuk mengatasi persoalan vandalisme dan kebut-kebutan di jalanan, rencananya dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Bogor akan memberikan tempat khusus di taman grafiti dan taman ekspresi yang akan dibangun. Selain itu taman-taman kota sudah dijaga petugas khusus.
“Pemerintah kota kini sudah memiliki park rangger, untuk menjaga taman-taman dari tangan-tangan tak bertanggung jawab,” lanjut Bima.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan pihak sekolah antara lain Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Bogor, Uus Sukmara mengatakan, larangan SOTR sudah disosialisasikan kepada para siswa. Mereka diminta untuk menyelenggarakan kegiatan lain seperti tadarus, tarawih dan kultum yang diselenggarakan di lingkungan rumah masing-masing.
“Kemudian mereka diminta untuk membuat laporan yang wajib diserahkan kepada guru Pendidikan Agama Islam dan akan diperhitungkan dalam mata pelajaran PAI,” tutup dia.
detikcom
0 komentar:
Posting Komentar