Sabtu, 14 November 2015
Presiden Hollande Salahkan ISIS dalam Serangan Paris
Paris - Presiden Prancis Francois Hollande menyalahkan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang berada di balik serangan yang menewaskan setidaknya 153 orang di Paris. Hollande menyebut serangan itu sebagai 'suatu aksi perang'.
"Ini sebuah aksi perang... yang dilakukan oleh pasukan teroris, Islamic State, melawan Prancis, melawan... apa yang kita sebut, sebuah negara bebas," kata Hollande seperti dilansir AFP, Sabtu (14/11/2015).
Peristiwa penembakan dan ledakan di sejumlah titik di Paris itu sudah menewaskan total 153 orang. Kementerian Dalam Negeri Prancis menyebut 112 orang di antaranya tewas di Gedung Konser Bataclan.
Sementara itu dilansir The Guardian, pernyataan Hollande mengenai ISIS itu diucapkan setelah mengadakan pertemuan keamanan darurat pagi ini. Hollande juga menyebut serangan itu telah dikoordinasi, direncanakan dan diorganisasi dari luar dan dengan bantuan dari dalam Prancis.
"Saya memberi penghormatan bagi pembela bangsa yang memerangi teroris kemarin. Setiap orang telah memberikan seluruhnya dan akan memberikan seluruh upaya di masa datang," ucap Hollande.
"Bahkan jika Prancis terluka, dia akan bangkit," tegasnya.
detikcom
Categories: International, News
0 komentar:
Posting Komentar