Fuzhou - Usai tersingkir di babak pertama China Terbuka Super Series Premier 2015, ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir langsung pulang ke Jakarta. Mereka batal tampil di Hong Kong Terbuka Super Series 2015.
Pelatih ganda campuran pelatnas, Richard Mainaky, menilai Tontowi/Liliyana tidak sedang dalam kondisi terbaik. Tontowi/Liliyana pun tak akan ambil bagian di Hong Kong Terbuka Super Series yang digelar pada pekan depan.
"Tontowi/Liliyana saya cancel di Hong Kong. Saya lihat ada sesuatu, ada hawa yang kurang baik buat mereka. Saya khawatir jika mereka langsung ikut lagi, mereka belum bisa pulih. Jadi saya harus tarik dulu, saya benahi dulu," jelas Richard kepada badmintonindonesia.org.
"Setelah ini mereka akan turun di Indonesia Masters dan Super Series Final. Saya harap ketika itu kondisi mereka sudah pulih dan fit lagi. Karena saya lihat di Paris kemarin sudah unggul, ternyata jadi kalah. Sama pasangan Jerman di sini juga kemarin harusnya bisa menang jauh, ternyata kalah juga," tambahnya.
Tontowi/Liliyana mendapat hasil mengecewakan akhir-akhir ini. Dalam dua turnamen terakhir, mereka kalah di babak pertama, yaitu di Prancis Terbuka Super Series 2015 dan China Terbuka Super Series Premier 2015. Di Prancis, Tontowi/Liliyana kalah dari pasangan Jepang, Keigo Sonoda/Naoko Fukuman, dengan skor 21-16, 17-21, dan 13-21. Sementara di China mereka dikalahkan ganda Jerman, Michael Fuchs/Birgit Michels, dengan skor 19-21 dan 20-22.
"Sebenarnya kalau dilihat secara keseluruhan, mereka unggul semuanya. Cuma kenapa ketika sudah unggul 18-12 malah tersusul dan jadi kalah, seperti blank mereka. Di game kedua juga begitu. Saya mau cari titik permasalahannya dulu, di sebelah mana," kata Richard soal kekalahan Tontowi/Liliyana dari Fuchs/Michels.
detikcom
0 komentar:
Posting Komentar