Kamis, 08 Desember 2016

Final Bakal Digelar di Pakansari, Bagaimana Penjualan Tiketnya?


Jakarta - PSSI berencana menjual tiket final AFF Suzuki Cup 2016 secara offline sepenuhnya. Itu dilakukan untuk menghindari kekacauan seperti di laga semifinal.

Tim nasional Indonesia telah memastikan diri lolos ke babak final setelah menahan imbang Vietnam 2-2 lewat perpanjangan waktu di My Dinh National Stadium, Hanoi, Rabu (7/12/2016) malam WIB. Dengan begitu Indonesia unggul agregat 4-3, setelah pada pertemuan pertama menang 2-1 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor.

[Baca Juga: Meski Terus Ditekan Vietnam, Indonesia Akhirnya Lolos ke Final Piala AFF]

Pada partai final leg I yang digelar 14 Desember mendatang, Indonesia kebagian lebih dulu menjadi tuan rumahnya. Persoalan muncul karena masalah tiket masih menjadi momok ketika pertandingan timnas Indonesia akan digelar. 

Belajar dari pengalaman semifinal leg pertama Piala AFF, PSSI bersama kiostix.com seolah belum siap dalam hal penjualan online. Bahkan di hari pertama penjualan tiket secara online, website sulit diakses. Pembeli tiket mengeluhkan sistem online yang menyulitkan tersebut. Tak ingin hal itu terulang, PSSI berencana menjual tiket dengan cara offline. 

"Kami belum bisa tentukan karena yang menentukan TTM (Thai Ticket Major, perusahaan ticketing asal Thailand yang ditunjuk sebagai mitra oleh AFF) dan paling lambat Sabtu pekan ini. Tapi kami akan push TTM untuk menjual tiket offline lebih banyak lagi. Kalau perlu semuanya offline," kata Sekretaris Jenderal PSSI, Ade Wellington, saat dihubungi detikSport, Kamis (8/12/2016). 

Disadari Ade, dengan penjualan tiket offline maka calo akan kembali menjamur. Soal itu dia akan mengantisipasinya dengan memperbanyak petugas keamanan. 

"Untuk antisipasi calo kami akan memperbanyak petugas keamanan di lokasi. Tapi memang untuk calo never ending story ya. Kita harus berantas bersama, karena ternyata hal ini pun terjadi di luar negeri juga. Event Piala Dunia kemarin saja ada calo. Yang pasti semangat kita adalah berantas calo," ujarnya.

Ade juga mengomentari soal cara mengakomodir keinginan suporter timnas yang ingin menyaksikan pertandingan secara langsung, namun dengan kapasitas stadion Pakansari Cibinong yang terbatas.

"Memang animonya luar biasa, sebenarnya kalaupun kapasitasnya 100 ribu kursi pasti akan ludes terjual juga. Tetapi kami akan semaksimal mungkin menjualnya dengan cara offline sesuai keinginan masyarakat banyak," tutupnya. 
(mcy/din)
detik

0 komentar:

Posting Komentar