Kamis, 01 Desember 2016

Meringkuk di Kursinya, Teknisi Pesawat Selamat dalam Tragedi Chapecoense


Bogota - Salah satu korban selamat menceritakan momen terakhir sebelum pesawat yang membawa pemain klub sepak bola Brasil, Chapecoense, jatuh di Kolombia. Dia menyebut kebanyakan penumpang panik dan berdiri dari tempat duduk, sedangkan dirinya meringkuk di kursinya saat pesawat hendak jatuh. 

Erwin Tumiri yang warga negara Bolovia ini, merupakan teknisi penerbangan pesawat charter Lamia 2933 yang jatuh di dekat kota Medellin pada Senin (28/11) malam. Tumiri menyebut dirinya mengikuti prosedur keamanan yang diajarkan kepadanya, saat kebanyakan penumpang panik.

"Banyak penumpang bangkit dari tempat duduk mereka dan mulai berteriak," tutur Tumiri untuk pertama kalinya kepada media lokal Kolombia, Radio Caracol seperti dilansir Reuters dan media Inggris, Metro.co.uk, Kamis (1/12/2016).

Baca juga: Batal Ikut Pesawat yang Jatuh di Kolombia, 4 Orang Ini Lolos dari Maut

"Saya menyelamatkan diri saya karena saya mengikuti protokol darurat, saya meletakkan tas di antara kaki saya dan meringkuk dalam posisi janin seperti direkomendasikan," imbuhnya, sembari menyebut para penumpang dan awak menyadari ada masalah serius sebelum pesawat jatuh. 

Selain Tumiri, rekan sesama awak pesawat Ximena Suarez juga angkat bicara untuk pertama kali kepada media. Suarez yang bertugas menjadi pramugari pesawat nahas itu, menceritakan bagaimana suasana di dalam kabin gelap gulita sebelum pesawat menghantam pegunungan.

"Pesawat mati total dan terjadi penurunan tajam, yang diikuti benturan sangat keras," terang Suarez kepada surat kabar El Colombiano. Suarez ditemukan masih hidup di antara puing-puing beberapa jam usai pesawat jatuh. 

Ximena SuarezFoto: Ximena Suarez Otterburg/Facebook
Ximena Suarez

Baik Tumiri maupun Suarez masih terguncang. Ajaib, keduanya hanya mengalami luka memar dan tidak dalam kondisi kritis. Total 71 orang, termasuk 20 jurnalis Brasil, tewas dalam insiden tragis ini. 

Selain Tumiri dan Suarez, empat orang lainnya juga selamat dalam insiden ini, yakni penjaga gawang Jackson Follmann, pemain bertahan Helio Neto dan Alan Ruschel serta jurnalis Rafael Valmorbida. Kondisi keempatnya dilaporkan lebih serius dari Tumiri dan Suarez.

Follman dilaporkan masih dalam tahap pemulihan usai menjalani amputasi pada kaki kanannya. Neto dalam perawatan intensif setelah mengalami luka trauma parah pada tulang tengkorak, dada dan paru-paru. Lalu Ruschel baru saja menjalani operasi tulang belakang. Sementara Valmorbida masih dalam perawatan intensif atas sejumlah retak tulang rusuk yang mengganggu sebagian paru-parunya. 

Baca juga: Kecelakaan Pesawat di Kolombia karena Kehabisan Bahan Bakar

Dituturkan petugas penyelamat, Ruschel sempat berbicara singkat saat baru saja dievakuasi dari puing pesawat. "Keluarga saya, teman-teman saya, di mana mereka?" ucap Ruschel saat itu, seperti dikutip Metro.co.uk.


(nvc/ita)
detik

0 komentar:

Posting Komentar