Asus: Windows 8 Masih Melempem
Jakarta - Sistem operasi Windows 8 agaknya belum diterima dengan baik di pasaran. Asus dan Samsung menyatakan penjualan sebagian perangkat berbasis Windows 8 belum sesuai harapan.
Asus memang baru saja mengumumkan kenaikan pendapatan 4% di kuartal 4 2012 dengan raihan USD 4 miliar. Mereka berinvestasi jutaan dolar mengembangkan perangkat Windows 8 namun belum puas dengan hasilnya.
"Penerimaan pasar terhadap Windows 8 di kuartal IV tidak bagus, namun penjualan notebook sentuh Windows 8 lumayan baik di sisi kami," kata Chief Executive Asus, Jeery Shen.
Asus mengapalkan sebanyak 3 juta tablet pada kuartal terakhir 2012. Dipicu oleh penjualan bagus Nexus 7, tablet Android yang dikembangkan bersama Google.
Secara keseluruhan, 95% tablet Asus menjalankan Android dan hanya 5% saja yang memakai Windows. "Saat ini, saya percaya Windows 8 butuh waktu untuk sukses," tambah Chen.
Di pihak lain, Samsung juga menyatakan penjualan tablet Ativ yang memakai sistem operasi Windows RT kurang bagus. Sehingga mereka akan menghentikan penjualannya di Jerman dan negara Eropa lainnya.
Sebab, Samsung menilai permintaan terhadap tablet Windows RT rendah di Eropa. Demikian sepertidetikINET kutip ZDNet, Kamis (7/3/2013).
Asus memang baru saja mengumumkan kenaikan pendapatan 4% di kuartal 4 2012 dengan raihan USD 4 miliar. Mereka berinvestasi jutaan dolar mengembangkan perangkat Windows 8 namun belum puas dengan hasilnya.
"Penerimaan pasar terhadap Windows 8 di kuartal IV tidak bagus, namun penjualan notebook sentuh Windows 8 lumayan baik di sisi kami," kata Chief Executive Asus, Jeery Shen.
Asus mengapalkan sebanyak 3 juta tablet pada kuartal terakhir 2012. Dipicu oleh penjualan bagus Nexus 7, tablet Android yang dikembangkan bersama Google.
Secara keseluruhan, 95% tablet Asus menjalankan Android dan hanya 5% saja yang memakai Windows. "Saat ini, saya percaya Windows 8 butuh waktu untuk sukses," tambah Chen.
Di pihak lain, Samsung juga menyatakan penjualan tablet Ativ yang memakai sistem operasi Windows RT kurang bagus. Sehingga mereka akan menghentikan penjualannya di Jerman dan negara Eropa lainnya.
Sebab, Samsung menilai permintaan terhadap tablet Windows RT rendah di Eropa. Demikian sepertidetikINET kutip ZDNet, Kamis (7/3/2013).
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar