Ini modus penipuan baru pada mesin ATM 'ngehang'
Merdeka.com - Bagi pengguna Anjungan Tunai Mandiri (ATM) diharapkan agar berhati-hati dengan modus baru pencurian yang makin cerdik. Kali ini pelaku tak lagi melakukannya dengan cara kekerasan, melainkan dengan menipu korban yang panik lantaran kartu ATM tertelan mesin ATM yang 'rusak'.
Salah satu korban Heni Pridia (41), menceritakan peristiwa nahas yang menimpanya di sebuah Alfamart di daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur. Heni harus rela kehilangan uang sebesar Rp 15.000.000, tertipu modus baru itu.
"Kejadiannya Jumat pekan lalu, waktu itu saya mau mengambil uang tunai di ATM (bank) Mandiri. Tiba-tiba mesin ATM-nya rusak kayak 'ngehang' gitu. ATM saya jadi gak bisa keluar, terus ada laki-laki coba nolongin saya, bilang bisa bantu keluarin kartu saya," kata Heni kepada merdeka.com, Jumat (3/1).
Heni mengatakan, tanpa rasa curiga dia pun mengizinkan pria berkemeja kotak-kotak itu untuk membantunya. "Ternyata benar, laki-laki itu bisa ngeluarin kartu ATM dari mesin. Saya berterima kasih sama dia terus pulang. Tapi pas sampai rumah saya lihat itu bukan ATM saya. Karena ATM itu ada namanya, atas nama Dewi Sartika," terang Heni.
Mengetahui hal itu, Heni pun langsung menghubungi customer servis Bank Mandiri untuk segera memblokir rekening miliknya. Namun nahas, saat itu uang tabungan miliknya pun ludes diambil pelaku.
"Kata orang bank nya, uang saya sudah diambil tunai sebesar Rp 10 juta dan Rp 5 juta ditransfer ke rekening lainnya," ucapnya.
Usai kejadian tersebut, Heni pun langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Timur untuk segera di Proses. Heni menambahkan, dari informasi yang didapat dirinya ternyata sudah ada empat orang menjadi korban dengan modus yang sama di Alfamart tersebut.
"Polisi kemarin sudah cek TKP, lalu sudah lihat CCTV, sekarang tinggal nunggu CCTV dari Mandiri biar tahu jelas muka pelakunya," tandasnya.
Salah satu korban Heni Pridia (41), menceritakan peristiwa nahas yang menimpanya di sebuah Alfamart di daerah Pondok Bambu, Jakarta Timur. Heni harus rela kehilangan uang sebesar Rp 15.000.000, tertipu modus baru itu.
"Kejadiannya Jumat pekan lalu, waktu itu saya mau mengambil uang tunai di ATM (bank) Mandiri. Tiba-tiba mesin ATM-nya rusak kayak 'ngehang' gitu. ATM saya jadi gak bisa keluar, terus ada laki-laki coba nolongin saya, bilang bisa bantu keluarin kartu saya," kata Heni kepada merdeka.com, Jumat (3/1).
Heni mengatakan, tanpa rasa curiga dia pun mengizinkan pria berkemeja kotak-kotak itu untuk membantunya. "Ternyata benar, laki-laki itu bisa ngeluarin kartu ATM dari mesin. Saya berterima kasih sama dia terus pulang. Tapi pas sampai rumah saya lihat itu bukan ATM saya. Karena ATM itu ada namanya, atas nama Dewi Sartika," terang Heni.
Mengetahui hal itu, Heni pun langsung menghubungi customer servis Bank Mandiri untuk segera memblokir rekening miliknya. Namun nahas, saat itu uang tabungan miliknya pun ludes diambil pelaku.
"Kata orang bank nya, uang saya sudah diambil tunai sebesar Rp 10 juta dan Rp 5 juta ditransfer ke rekening lainnya," ucapnya.
Usai kejadian tersebut, Heni pun langsung melaporkan kasus tersebut ke Polres Jakarta Timur untuk segera di Proses. Heni menambahkan, dari informasi yang didapat dirinya ternyata sudah ada empat orang menjadi korban dengan modus yang sama di Alfamart tersebut.
"Polisi kemarin sudah cek TKP, lalu sudah lihat CCTV, sekarang tinggal nunggu CCTV dari Mandiri biar tahu jelas muka pelakunya," tandasnya.
merdeka
0 komentar:
Posting Komentar