Sabtu, 11 Juni 2016

Apparel Valentino Rossi dari Yamaha Indonesia Lebih Terjangkau


Jakarta -Yamaha Indonesia mendapatkan lisensi khusus dari VR|46 untuk menjadi Exclusive Distributor untuk Indonesia dan ASEAN. Apparel ini memiliki perbedaan tanda produksi dengan produksi VR|46 versi Italia.

"Jadi untuk membedakannya untuk pasar Indonesia dan ASEAN itu menggunakan merek 46ASIA, sedangkan versi aslinya atau produk langsung dari VR|46nya menggunakan merek VR|46," ungkap Asst. GM Marketing PT Yamaha Motor Indonesia Manufacturing di arena Jakarta Fair, Sabtu (11/6/2016). 

Perbedaan juga ada dari sisi harga, Yamaha Indoneisa memiliki harga berdasarkan pasar Asia untuk produksi apparel VR|46.

"Yang lain memang ada yang menjual apparel VR|46, tapi kan mereka ambil barang langsung dari italia impor, harganya harga Euro, kalau kita kan harganya harganya set khusus untuk pasar Asia sehingga makanya kalau anda bandingkan lebih affordable," ujar Masykur.

Untuk saat ini baru ada 23 item produk yang telah dilisensi, berdasarkan desain, bahan material, warna dan kualitasnya.

"Baru ada 23 item yang dilisensi dan itu semua dilihat dari mulai desainnya, material bahannya, warna-warna dan kualitas mereka approval, kita kirim sampai kesana, kalau ada yang harus diperbaiki kita perbaiki lagi," ujar Masykur.

Masykur juga menerangkan bahwa proses untuk mendapatkan lisensi ini membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dan pendistribusiannya pun hanya mencakup ASEAN kecuali Malaysia.

"Kita perlu waktu hingga setengah tahun mulai dari percakapan sampai approval-nya, dan kita distribusinya ke ASEAN, kecuali Malaysia, karena Malaysia kan ada sirkuit dan aktifitas MotoGP jadi disana VR46 kalau lagi MotoGP mereka ikut jualan jadi kita ga boleh jualan di sana," tutur Masykur.

Sedangkan untuk target penjulan apparel VR|46 memiliki target total mencapai angka 10.000, dan untuk Pekan Raya Jakarta (PRJ) tidak ada target khusus.

"Target 10.000 set total. Untuk PRJ tidak ada target khusus, selama konsumen masih suka kita produksi terus," tambah Masykur kepada wartawan.

detikcom

0 komentar:

Posting Komentar