http://www.pksciktim.org/2014/07/keanehan-website-kawalpemiluorg-bagian1.html
kesimpulannya: saya bilang web tersebut sangat tidak aneh sama sekali.
my comments => its so simple, tinggal pake aja mesin crawlingnya ruby, perl atau python, system yg jalan untuk mendownload dari web KPU selesai. Ini sangat wajar. Masalah CSS dlsb itu bukan substansi pokok.
Dengan jumlah TPS sebanyak 472.672 yang ada diseluruh Indonesia, sungguh hal yang sangat luar biasa dikerjakan dalam waktu singkat apalagi mengerjakan dalam waktu lima hari. Coba kita bagi 472.672 tps /700 orang = 672,2457 artinya setiap orang mengerjakan 672 tps.
my comments => Liat nih logika Flow nya :
1. relawan ambil snipped, lalu masukin ke system (atau system bisa langsung crawling dari KPU dan langsung crop bagian C1 yg ada angkanya)
2. system akan cek angkanya pake OCR
3. system akan menampilkan hasil OCRnya, klo salah, maka relawan akan membenarkan dan melaporkan bahwa ada data salah.
http://pemilu.metrotvnews.com/read/2014/07/15/265995/ini-metode-yang-dipakai-kawalpemilu-org
nah klo ternyata data entrinya sudah bener, bisa jadi totalnya salah krn ketidakmampuan petugas katanya...
http://news.detik.com/pemilu2014/read/2014/07/12/150206/2635352/1562/form-c1-janggal-kpu-bukan-kesengajaan-tapi-ketidakmampuan-petugas
Anda bayangkan bahwa dengan koneksi internet yang tidak stabil di web, apalagi website yang kadang-kadang lama loadingnya. Kalau saja untuk menginput 1 tps butuh waktu sekitar 5 menit, 675 tps x 5 menit = 3376 menit /60 menit = 56 jam. Artinya butuh waktu lebih dari 2 hari 8 jam.
my comments => klo ada mesin crawling, kenapa hrs download sendiri ?!
Anehnya, saya mencoba menjadi relawan input. Dasarnya sih semua bisa input, tidak peduli siapa pilihan presiden kita. Ada link ke facebook ke https://www.facebook.com/pages/Kawal-Pemilu-2014/1452601258341836. Tempat saya bisa suka dan bisa daftar katanya. Cuma yang paling anehnya lagi.. 14 Juli baru bergabung di facebook. Waduh. bukannya butuh waktu 2 hari 8 jam tiap orang untuk menginput? hari ini saja baru tanggal 15 Juli 2014 jam 23.00 WIB.
my comments => bagi saya ini SANGAT GAK ANEH, kan pake system boss ?!
Hebat sekali lagi, Ainun Najib tinggal di Singapura. Cuma dapat darimana relawan 700 orang secepat kilat dengan spesifikasi yang luar biasa? kapan melatihnya ? dimana inputnya? bisa orang tidak tidur 2 hari 8 jam? input seabrek itu.. Pastinya orang hebat dan jago website semua nih.
my comments => orang publish di FB pastilah banyak yg bantuin, ga perlu pelatihan kusus klo cuman mantengin angka gtu, inputnya ya di system lah.
Jadi kembali ke awal, siapa fundingnya nih? Hari gini gratisan input? masak sih? 2 hari 8 jam bergadang tidak tidur tidak ngapa-ngapain? Orang butuh THR juga lah..
Andai saja berbayar inputnya. Mungkin butuh uang sebesar Rp. 1000/input x 472.672 tps = Rp. 472.672.000 (Empat Ratus Juta Enam Ratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah). Belum servernya.. Banyak yah..
my comments => itulah bedanya mobilisasi dengan partisipasi, dan lagian wong cuman butuh domain sama 1 apps di kasih ke heroku, klo untuk backupnya bs pake laptop sendiri di tunnel in ke VM selesai kan masalahnya ?, modalnya berapa ?, saya pikir 120 ribu untuk beli domain, 2 orang programmer cincau lah, kan untuk bangsa kita sendiri.
Pertanyaan paling besar adalah darimana para programmer mendapatkan domain http://scanc1.kpu.go.id/ apalagi mendapatkan file viewp.php . Url tersebut berguna untuk meload secara otomatis menggunakan skrip AJAX tampilan gambar C1 tanpa mendownload dahulu gambar C1. Apakah KPU tahu ini? .
my comments => klo anda programmer, tentu tidak akan bertanya seperti ini, wong pake wget -r aja keliatan kok semuanya... hmmm... belajar dulu deh ...
justru yg ane merasa aneh nih, di sini elo bilang "meload otomatis", tp knpa lo bilang di atas butuh banyak orang ?. hmmm...
0 komentar:
Posting Komentar