Jumat, 18 Juli 2014

Korban MH17, Ninik Pulang ke RI Berlebaran dan Hadiri Pernikahan Keponakan

Kisah nyata di ramadhan tahun ini

Jakarta - Sudah dua tahun Ninik Yuliani tidak datang ke Indonesia. Ninik terakhir berada di Indonesia pada saat Juni 2012 tepatnya saat bersama kakak dan adiknya merayakan ulang tahun ibunya.

Setelah sekian lama tidak pulang, Ninik akhirnya memutuskan pulang ke tanah kelahirannya naik pesawat MH17 dari Amsterdam Kamis malam. Dan rencananya akan tiba di Indonesia Jumat (18/7) pagi pukul 08.00 WIB di Soekarno Hatta.

Namun, segala rencana itu hanya tinggal rencana, ketika pesawat yang membawa Ninik ditembak jatuh di negara Ukraina. Dan sampai saat ini belum ada kabar mengenai jenazah Ninik.

Keluarga korban serta kakak dan adiknya kaget mendengar kabar tersebut. Rencana yang sudah dirancang berakhir air mata.

"Seharusnya bude Ninik bersama bude Eni akan pergi ke Wonosobo naik mobil Minggu (21/7). Karena di Wonosobo banyak acara keluarga," cerita Dewi keponakan korban di rumah kawasan Bendungan Hilir, Jumat (18/7/2014) sore.

Dewi bercerita, seluruh keluarga besar memang sudah berkumpul. Dan akan pulang ke Wonosobo untuk lebaran dan menghadiri pernikahan adiknya.

"Selain lebaran, adik aku juga mau nikah disana," tutur Dewi

Sampai saat ini anak korban Hani di Belanda belum mendapatkan kabar soal jenazah ibunya. Dan sebagai keluarga, kakak dan adik kandung korban memohon agar jenazah Ninik dikebumikan di Indonesia.

"Kalau dari saya pribadi atau mewakili keluarga melihat keadaan mungkin jenazah tak bisa dikenali ya kita ikhlas," ujar Yuriah Tanzil di rumahnya di Jalan Taman Rawa Pening I no 23, Bendungan Hilir, Jakarta Selatan.

Yuriah menceritakan, anak korban, Hani tadi pagi menelepon dan mengungkapkan kesedihannya. Anaknya ingin sekali ke lokasi jatuhnya pesawat yang membawa ibunya itu.

"Anaknya tadi udah nangis. Katanya sebelum ke Indonesia harus dateng ke tempat ibu jatuh. Tapi saya bilang gak boleh gitu, harus ikhlas," cerita Yuriah dengan air mata mengalir di pipinya.

Yuriah mengatakan, keluarga hanya meminta kepada pihak Malaysia Airlines untuk mengkebumikan adiknya di tanah air. "Kalau bisa tidak merepotkan semua pihak tolong dibantu dikebumikan di Wonosobo," ujarnya.

detikcom

0 komentar:

Posting Komentar