Google Minta "Developer" Tutup Mulut
KOMPAS.com — Google akan kembali membuka tabir misteri produk kacamata masa depan Project Glass kepada para pengembang aplikasi (developer). Namun, informasi yang didapatkan oleh paradeveloper tersebut nantinya tidak diizinkan untuk disebarluaskan.
Google secara resmi memamerkan Project Glass pada konferensi Google I/O 2012 di San Francisco, AS, pada Juni 2012 yang lalu. Setelah konferensi tersebut usai, para peserta diperkenankan untuk memesan produk Project Glass edisi khusus untuk developer, Google Glass Explorer Edition, dengan harga yang cukup tinggi, yaitu 1.500 dollar AS.
Nah, para pemesan tersebut ternyata telah diundang oleh Google untuk menghadiri satu dari duaevent yang akan diadakan pada akhir bulan Januari 2013. Kedua event tersebut akan diadakan di New York dan San Francisco.
Dalam ajang ini, nantinya para pengembang akan diberi informasi mengenai cara pembuatan aplikasi khusus untuk Google Glass. Selain itu, para pengembang juga akan berkesempatan untuk memegang dan mencoba sendiri perangkat masa depan ini.
Berkesempatan memegang langsung pastinya menggoda para pengembang ingin segera membagikan informasi detail mengenai kacamata tersebut kepada siapa saja. Namun, Google tidak mengizinkan hal itu. Sebelum mengikuti acara ini, para peserta diwajibkan untuk membubuhkan tanda tangan di sebuah perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA).
Artinya, para pengunjung tidak boleh membicarakan tentang apa yang mereka lihat pada ajang tersebut. Selain itu, foto dan video yang diambil oleh peserta selama gelaran itu juga akan menjadi milik Google.
Dikutip dari Slahsgear, Sabtu (26/1/2013), para pengembang bahkan tidak diperkenankan untuk menggunakan akun Google+ pribadi untuk menguji Project Glass. Para pengembang akan diberikan akun khusus developer dan pastinya akan "dikunci" oleh pihak Google.
Google secara resmi memamerkan Project Glass pada konferensi Google I/O 2012 di San Francisco, AS, pada Juni 2012 yang lalu. Setelah konferensi tersebut usai, para peserta diperkenankan untuk memesan produk Project Glass edisi khusus untuk developer, Google Glass Explorer Edition, dengan harga yang cukup tinggi, yaitu 1.500 dollar AS.
Nah, para pemesan tersebut ternyata telah diundang oleh Google untuk menghadiri satu dari duaevent yang akan diadakan pada akhir bulan Januari 2013. Kedua event tersebut akan diadakan di New York dan San Francisco.
Dalam ajang ini, nantinya para pengembang akan diberi informasi mengenai cara pembuatan aplikasi khusus untuk Google Glass. Selain itu, para pengembang juga akan berkesempatan untuk memegang dan mencoba sendiri perangkat masa depan ini.
Berkesempatan memegang langsung pastinya menggoda para pengembang ingin segera membagikan informasi detail mengenai kacamata tersebut kepada siapa saja. Namun, Google tidak mengizinkan hal itu. Sebelum mengikuti acara ini, para peserta diwajibkan untuk membubuhkan tanda tangan di sebuah perjanjian Non-Disclosure Agreement (NDA).
Artinya, para pengunjung tidak boleh membicarakan tentang apa yang mereka lihat pada ajang tersebut. Selain itu, foto dan video yang diambil oleh peserta selama gelaran itu juga akan menjadi milik Google.
Dikutip dari Slahsgear, Sabtu (26/1/2013), para pengembang bahkan tidak diperkenankan untuk menggunakan akun Google+ pribadi untuk menguji Project Glass. Para pengembang akan diberikan akun khusus developer dan pastinya akan "dikunci" oleh pihak Google.
kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar