Kapal Imigran Tenggelam di Perairan Malaysia, 8 WNI Hilang
Kuala Lumpur, - Setidaknya 8 warga negara Indonesia (WNI) hilang setelah kapal yang mereka naiki tenggelam di perairan Malaysia hari ini. Mereka merupakan para imigran gelap.
Kapal tersebut tenggelam saat dalam perjalanan keluar dari Malaysia. Sebanyak 41 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden ini.
Kapal tersebut tenggelam dekat negara bagian Johor, Malaysia selatan. Saat kejadian, gelombang ganas menerjang lautan.
"Kapal itu kelebihan muatan, dan lautan berombak ganas sehingga tenggelam," kata seorang pejabat dari Badan Penegakan Maritim Malaysia seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (14/1/2013).
Dikatakannya, operasi pencarian untuk menemukan dan menyelamatkan mereka yang hilang, hingga kini masih terus berlangsung.
Menurutnya, kapal tersebut mengangkut sekitar 50 penumpang. Namun jumlah pastinya tidak diketahui.
Otoritas Malaysia mengetahui insiden itu ketika seorang penumpang wanita menghubungi nomor telepon darurat layanan keselamatan khusus yang dibentuk oleh badan maritim tersebut. Mendapat telepon tersebut, para personel kepolisian laut dan personel Badan Penegakan Maritim bergegas pergi ke lokasi untuk menyelamatkan para penumpang.
Kecelakaan kapal di sepanjang pantai Malaysia merupakan hal yang kerap terjadi. Pada Desember 2012 lalu, sebanyak 10 WNI termasuk dua wanita hamil, tenggelam ketika kapal mereka terbalik di lautan berombak ganas, juga di wilayah perairan Johor.
Kapal tersebut tenggelam saat dalam perjalanan keluar dari Malaysia. Sebanyak 41 orang lainnya berhasil diselamatkan dalam insiden ini.
Kapal tersebut tenggelam dekat negara bagian Johor, Malaysia selatan. Saat kejadian, gelombang ganas menerjang lautan.
"Kapal itu kelebihan muatan, dan lautan berombak ganas sehingga tenggelam," kata seorang pejabat dari Badan Penegakan Maritim Malaysia seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (14/1/2013).
Dikatakannya, operasi pencarian untuk menemukan dan menyelamatkan mereka yang hilang, hingga kini masih terus berlangsung.
Menurutnya, kapal tersebut mengangkut sekitar 50 penumpang. Namun jumlah pastinya tidak diketahui.
Otoritas Malaysia mengetahui insiden itu ketika seorang penumpang wanita menghubungi nomor telepon darurat layanan keselamatan khusus yang dibentuk oleh badan maritim tersebut. Mendapat telepon tersebut, para personel kepolisian laut dan personel Badan Penegakan Maritim bergegas pergi ke lokasi untuk menyelamatkan para penumpang.
Kecelakaan kapal di sepanjang pantai Malaysia merupakan hal yang kerap terjadi. Pada Desember 2012 lalu, sebanyak 10 WNI termasuk dua wanita hamil, tenggelam ketika kapal mereka terbalik di lautan berombak ganas, juga di wilayah perairan Johor.
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar