Ini Dia Manusia Pertama di Inggris dengan Tubuh Bionik
Jakarta, Chris Taylor kehilangan tangan kanannya dalam sebuah kecelakaan jet-ski mengerikan yang terjadi empat tahun lalu. Saat itu Chris hanya bisa pasrah dan berpikir bahwa karirnya sebagai insyinyur akan berakhir.
Namun siapa sangka jika kini Chris sudah bisa kembali menaiki tangga, mencengkeram seutas tali hingga melakukan pekerjaan rumit seperti memasang kabel di rumahnya berkat tangan bionik yang baru-baru ini didapatkannya.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (25/1/2013), Chris adalah orang pertama di Inggris yang beruntung memperoleh 'Michaelangelo Hand', organ prostetik unik yang memiliki jari-jari elektronik. Hal ini berarti Chris dapat menggerakkan kelima jarinya dengan otot-otot lengan kanannya seperti halnya tangan asli.
Perangkat seharga 47.000 poundsterling ini memiliki sejumlah elektroda yang dapat merasakan pergerakan otot sehingga memicu munculnya sinyal-sinyal elektronik yang nantinya akan dibaca oleh software yang ada di dalam 'tangan'. Software inilah yang akan mengendalikan tangan dan mendorongnya untuk membuka, menutup serta memegang sesuatu.
Tak lupa, perangkat ini sendiri dapat dinyalakan dan dimatikan hanya dengan menekan sebuah tombol yang terletak di bagian atas tangan bionik.
Berkat perangkat ini, sekarang Chris dapat memegang dan menggenggam berbagai obyek dengan berbagai bentuk serta melakukan pekerjaan rumah tangga sederhana seperti mengancingkan baju atau mengambil satu set kunci.
Tangan kanan insyinyur berusia 58 tahun ini 'hilang' ketika Chris terjatuh saat bermain jet-ski di laut Torquay, Devon pada 2009. Sebenarnya saat itu Chris tengah mencengkeram seutas tali untuk menarik anak laki-lakinya yang telah mengenakan pelampung ketika sebuah gelombang besar menghantam perahunya. Malang, saat Chris terlempar ke dalam air, talinya mengencang dan merobek tangannya hingga putus.
Sejak saat itu, Chris ikut serta dalam percobaan tangan prostetik yang digelar National Health Service (NHS). Tapi sayangnya 'tangan' itu memiliki fungsi yang terbatas. Tak puas, Chris pun mencari alternatif lewat internet dan menemukan teknologi 'Michaelangelo Hand' yang telah lama dikembangkan di AS dan Jerman. Beruntung Chris sanggup membeli perangkat itu berkat premi asuransi yang didapatkannya.
Kemudian Chris dirujuk ke sebuah klinik bernama Dorset Orthopaedic yang tengah mengujicobakan perangkat baru itu. Setelah dibeli, alat itu pun dipasangkan ke lengannya dan jadilah Chris orang pertama di Inggris yang menggunakan tangan bionik.
Ayag tiga anak dari Ivybridge, Devon ini mengatakan, "Saya tertarik dengan teknologi barunya. Faktanya bagian dalam alat ini terbuat dari silikon sehingga lebih pas dengan lengan saya. Ibu jarinya pun bisa dikendalikan secara elektronik."
"Alat ini akan membuat perubahan besar dalam hidup saya meski mungkin rasanya tak seenak tangan normal tapi ini sudah jauh lebih baik daripada yang saya dapatkan sebelumnya. Saya dapat mengambil banyak barang dan melakukan berbagai hal yang bisa dilakukan semua orang," tutupnya.
Kendati begitu, pengguna tangan yang terbuat dari beberapa jenis logam dan plastik ini masih memerlukan sesi-sesi latihan dengan terapis untuk membiasakan diri dengan pergerakannya.
Namun siapa sangka jika kini Chris sudah bisa kembali menaiki tangga, mencengkeram seutas tali hingga melakukan pekerjaan rumit seperti memasang kabel di rumahnya berkat tangan bionik yang baru-baru ini didapatkannya.
Dilansir dari Daily Mail, Jumat (25/1/2013), Chris adalah orang pertama di Inggris yang beruntung memperoleh 'Michaelangelo Hand', organ prostetik unik yang memiliki jari-jari elektronik. Hal ini berarti Chris dapat menggerakkan kelima jarinya dengan otot-otot lengan kanannya seperti halnya tangan asli.
Perangkat seharga 47.000 poundsterling ini memiliki sejumlah elektroda yang dapat merasakan pergerakan otot sehingga memicu munculnya sinyal-sinyal elektronik yang nantinya akan dibaca oleh software yang ada di dalam 'tangan'. Software inilah yang akan mengendalikan tangan dan mendorongnya untuk membuka, menutup serta memegang sesuatu.
Tak lupa, perangkat ini sendiri dapat dinyalakan dan dimatikan hanya dengan menekan sebuah tombol yang terletak di bagian atas tangan bionik.
Berkat perangkat ini, sekarang Chris dapat memegang dan menggenggam berbagai obyek dengan berbagai bentuk serta melakukan pekerjaan rumah tangga sederhana seperti mengancingkan baju atau mengambil satu set kunci.
Tangan kanan insyinyur berusia 58 tahun ini 'hilang' ketika Chris terjatuh saat bermain jet-ski di laut Torquay, Devon pada 2009. Sebenarnya saat itu Chris tengah mencengkeram seutas tali untuk menarik anak laki-lakinya yang telah mengenakan pelampung ketika sebuah gelombang besar menghantam perahunya. Malang, saat Chris terlempar ke dalam air, talinya mengencang dan merobek tangannya hingga putus.
Sejak saat itu, Chris ikut serta dalam percobaan tangan prostetik yang digelar National Health Service (NHS). Tapi sayangnya 'tangan' itu memiliki fungsi yang terbatas. Tak puas, Chris pun mencari alternatif lewat internet dan menemukan teknologi 'Michaelangelo Hand' yang telah lama dikembangkan di AS dan Jerman. Beruntung Chris sanggup membeli perangkat itu berkat premi asuransi yang didapatkannya.
Kemudian Chris dirujuk ke sebuah klinik bernama Dorset Orthopaedic yang tengah mengujicobakan perangkat baru itu. Setelah dibeli, alat itu pun dipasangkan ke lengannya dan jadilah Chris orang pertama di Inggris yang menggunakan tangan bionik.
Ayag tiga anak dari Ivybridge, Devon ini mengatakan, "Saya tertarik dengan teknologi barunya. Faktanya bagian dalam alat ini terbuat dari silikon sehingga lebih pas dengan lengan saya. Ibu jarinya pun bisa dikendalikan secara elektronik."
"Alat ini akan membuat perubahan besar dalam hidup saya meski mungkin rasanya tak seenak tangan normal tapi ini sudah jauh lebih baik daripada yang saya dapatkan sebelumnya. Saya dapat mengambil banyak barang dan melakukan berbagai hal yang bisa dilakukan semua orang," tutupnya.
Kendati begitu, pengguna tangan yang terbuat dari beberapa jenis logam dan plastik ini masih memerlukan sesi-sesi latihan dengan terapis untuk membiasakan diri dengan pergerakannya.
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar