Kamis, 12 Mei 2016
Everton Pecat Martinez
Liverpool - Everton tidak menunggu sampai musim selesai dulu untuk membuat sebuah keputusan berani: Memecat Roberto Martinez.
Kabar tersebut dilaporkan oleh BBC. Martinez belakangan memang disorot. Fans Everton sudah sejak lama menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap manajer asal Spanyol tersebut. Bahkan, pada April lalu, ketika Everton menang 2-1 atas AFC Bournemouth, sebuah spanduk bertuliskan "Time to Go, Roberto" (Saatnya Pergi, Roberto) muncul di tribun.
Everton kalah 0-3 dari Sunderland pada Kamis (12/5/2016), memastikan Sunderland tetap berada di Premier League musim depan sekaligus mendegradasikan Newcastle United dan Norwich City. Sementara, kekalahan tersebut memastikan mereka tidak bisa finis lebih tinggi dari posisi 11 musim ini.
The Toffees kini duduk di urutan ke-12 dengan nilai 44, tertinggal dua poin dari Swansea City yang berada di posisi ke-11 dan empat poin di belakang Stoke City yang duduk di urutan ke-10.
Martinez datang ke Everton dari Wigan Athletic pada musim 2013/2014, tidak lama setelah mengantarkan Wigan menjuarai Piala FA 2012/2013. Ia masuk menggantikan David Moyes yang kala itu pindah untuk menukangi Manchester United.
Awalnya, Martinez dianggap membawa pembaruan dan mengubah permainan Everton menjadi lebih menghibur dibandingkan masa di mana Moyes melatih dulu. Namun, buruknya performa tim musim ini membuat Martinez tak lagi jadi kesayangan para fans.
Selain gagal untuk menyeruak ke papan atas, Martinez juga gagal mengantarkan Everton ke final Piala FA. Di babak semifinal musim ini, Everton kalah oleh Manchester United.
Posisi Martinez dikabarkan bakal digantikan oleh manajer asal Belanda, Frank de Boer. Sebelum ini, agen De Boer telah mengatakan bahwa menangani Everton akan menjadi tantangan yang menarik.
De Boer sendiri telah memutuskan untuk meninggalkan Ajax Amsterdam, meski masih punya sisa kontrak satu musim. Kamis ini, ia dan Ajax mencapai kesepakatan bersama untuk memutus kontrak.
(roz/din)
detikcom
0 komentar:
Posting Komentar