Kamis, 14 Januari 2016
#IndonesiaWorthIt, Para Traveler Bela Indonesia Pasca Ledakan Thamrin
Jakarta - Ledakan Thamrin berdampak pada Indonesia. Para traveler pun menyerukan #IndonesiaWorthIt di medsos, bahwa Nusantara tetap layak dikunjungi.
Rentetan bom dan baku tembak di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, berpengaruh cukup besar terhadap berbagai aspek termasuk pariwisata. Para traveler Indonesia pun tidak tinggal diam. Mereka menyerukan kepedulian lewat Twitter, dengan hashtag #IndonesiaWorthIt.
"Kejadian terorisme beberapa jam lalu kan pasti ada efek negatifnya terhadap pariwisata Indonesia. Siapa tahu bakal ada isu travel warning, dan sebagainya. Dengan hashtag itu, kita sebagai traveler bisa berkontribusi kalau Indonesia masih layak kunjung," tutur Mawski, penggagas hashtag #IndonesiaWorthIt dari komunitas Traveller Kaskus.
Saat dihubungi detikTravel, Kamis (14/1/2016), Mawski menjelaskan esensi nama tagar #IndonesiaWorthIt.
"Walaupun ke sini jauh, mahal, sulit, ada isu terorisme sampai malaria, tapi Indonesia masih layak dikunjungi. Semua hal itu malah menambah value wisatawan asing untuk datang ke Indonesia," paparnya.
Sampai saat ini banyak traveler Nusantara yang memposting dengan hashtag #IndonesiaWorthIt, memajang berbagai foto destinasi dari Jakarta sampai pulau-pulau eksotis.
"My best nine is Indonesia :) Are you sure you don't want to visit Indonesia? #IndonesiaWorthIt," tutur salah satu pengguna Twitter, Fahmi (@catperku) dengan memajang foto-foto Best Nine-nya di Instagram.
Pengguna Twitter bernama Jarvik Fuad (@JarvikFuad) juga memposting foto yang tak kalah keren.
"Are you sure don't want to see this event (Pacu Jawi) in the place of its origin? #IndonesiaWorthIt," tuturnya yang memajang foto festival budaya Pacu Jawi di Sumatera Barat.
Lewat hashtag #IndonesiaWorthIt, Mawski mewakili para traveler Nusantara berharap, berbagai isu termasuk terorisme tak melunturkan ketertarikan wisatawan asing ke Indonesia.
"Kita buktikan kalau Indonesia masih layak dikunjungi," tambahnya. (sst/sst)
detikcom
0 komentar:
Posting Komentar