Kamis, 14 Januari 2016
Ledakan Trafik Jaringan Pasca Bom Thamrin
Jakarta - Pasca aksi teror dan ledakan bom di Jl. MH Thamrin, Jakarta, trafik telekomunikasi di sekitar tempat kejadian perkara langsung melonjak pesat, khususnya untuk akses data dan panggilan suara.
"Pada saat kejadian, lonjakan trafik terjadi di Sarinah dan sekitarnya sebesar 200% untuk data dan 271% untuk voice. Tidak ada lonjakan berarti untuk SMS," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati kepada detikINET, Kamis (14/1/2016).
Tak hanya Telkomsel, operator telekomunikasi lainnya juga langsung mengalami lonjakan pesat. Namun mereka masih belum bisa memastikan persentase kenaikan trafik jaringannya.
"Kami belum bisa menyediakan data trafik karena baru bisa ditarik H+1. Teknisnya memang seperti itu," jelas Tri Wahyuningsih, General Manager Corporate Communication XL Axiata saat dikonfirmasi detikINETsecara terpisah.
Infrastruktur Normal, Komunikasi Lancar
Sehubungan dengan peristiwa ini, Telkomsel dan para operator lainnya terus bersiaga untuk memastikan berfungsinya alat-alat produksi sehingga ketersediaan dan kualitas jaringan tetap terjaga.
Hal ini dilakukan agar warga yang berada di Jakarta dapat terus berkomunikasi dan bertukar informasi kepada keluarga dan kerabatnya.
Adita menjelaskan, saat terjadi peningkatan trafik telekomunikasi pasca kejadian di sekitar lokasi pengeboman, lonjakan trafik masih dapat dilayani dengan baik tanpa kendala.
"Saat ini Telkomsel terus fokus untuk memastikan berfungsinya alat-alat produksi di Jakarta secara optimal, sehingga pelanggan tetap dapat terus terhubung dan mendapatkan layanan yang prima," ujarnya.
Tetap terjaganya layanan telekomunikasi ini, menurutnya, juga menjadi amat penting untuk membantu aparat dalam berkoordinasi, sehingga pertukaran informasi menjadi lancar.
"Selain memastikan kesiapan alat produksi, dari sisi pelayanan, GraPARI Telkomsel di Jakarta tetap melayani pelanggan sesuai dengan jam operasional seperti biasa, kecuali GraPARI yang berada di pusat perbelanjaan yang memberlakukan kebijakan untuk menutup lokasinya lebih cepat dari jam operasional normal," pungkas Adita.
Telkom, Induk usaha Telkomsel, juga menyampaikan kabar bahwa seluruh infrastrukturnya tetap berjalan normal, tidak mengalami gangguan untuk tetap memastikan kualitas layanan prima kepada pelanggan dan masyarakat
"Seluruh layanan telekomunikasi dari Telkom baik suara maupun data tetap berjalan normal. Masyarakat saat ini tetap dapat menggunakan layanan telekomunikasi seperti biasa," terang Vice President Corporate Communication Arif Prabowo.
Mengantisipasi lonjakan trafik telekomunikasi yang mungkin muncul terkait peristiwa di atas dan untuk meningkatkan pengamanan perangkat telekomunikasi, manajeman Telkom telah menginstruksikan jajarannya untuk menjaga kualitas layanan serta meningkatkan kewaspadaan lingkungan.
“Semua layanan kami siagakan untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat serta mendukung berbagai pihak khususnya aparat keamanan maupun Media yang membutuhkan layanan telekomunikasi tambahan.
Baik Telkom, Telkomsel, dan operator lainnya turut berduka dengan keluarga korban dan ikut prihatin terhadap peristiwa yang baru terjadi. Mereka berharap agar kondisi dapat segera kembali normal.
(rou/ash)
detikcom
0 komentar:
Posting Komentar