Kamis, 14 Januari 2016

Teror Bom Thamrin Ketika Sang Ibu Mencari Skripsi Selvi yang Tertinggal di Starbucks


Jakarta - Salah satu korban ledakan bom di Starbucks Menara Cakrawala adalah Selvi. Da adalah mahasiswi yang sedang mengerjakan skripsi.

Ibunda Selvi, Sifa, berada di sekitar lokasi ledakan pertama di Menara Cakrawala, Jl MH Thamrin, Jakarta, Kamis (14/1/2016) sore. Sifa menunggu diperbolehkan aparat masuk ke Starbucks yang menjadi sasaran teroris, untuk mengambil laptop putrinya yang menyimpan data draf skripsi.

"Putri saya jadi korban ledakan di situ," kata Sifa saat ditanya kisah putrinya.

Dia menuturkan, saat terjadi ledakan, Selvi sedang mengerjakan skripsi di Starbucks. Selvi duduk membelakangi dinding kaca yang menghadap ke Gedung Jaya.


Seorang saksi bernama Abi mengatakan ledakan pertama berasal dari luar Starbucks, ledakan kedua yang lebih kecil terjadi di dalam. Selvi, kata Sifa, terkena pecahan kaca dampak ledakan pertama.

"Anak saya kena pecahan kaca dari belakang. Setelah itu dia dievakuasi," tutur Sifa.

Selvi tak sadarkan diri, lalu dievakuasi. Barang-barangnya pun tertinggal di warung kopi asal AS itu. Kini Sifa berharap masih bisa menyelamatkan laptop yang menyimpan kerja keras putrinya untuk menyongsong masa depan.


(tor/nrl)
detikcom

0 komentar:

Posting Komentar