Selasa, 02 Februari 2016
Ahok Segera Hapus Premium dari Jakarta: Saya Sudah Bilang ke Pertamina
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menghapus Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dari Jakarta. Menurutnya, subsidi di premium lebih baik dialihkan untuk subsidi transportasi massal.
"Ya sudah, saya bilang sama Pertamina, disiapkan surat khusus, premium di Jakarta enggak usah saja," kata Ahok di Gudang Bulog Divre Jakarta dan Banten, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/2/2016).
Menurutnya, polusi akibat kendaraan pribadi itu juga memboroskan uang negara. "Saya juga minta DKI supaya bensin premium dihapus saja. Tidak tepat bila subsidi diberikan ke minyak. Lebih baik subsidi kendaraan transportasi umum," tutur Ahok.
Warga Jakarta tak perlu pula transportasi pribadi asalkan transportasi massal sudah terjamin. Warga Jakarta juga sudah terjamin dengan jaminan kesehatan dan pendidikan.
"Makanya. ini yang mau kita lakukan agar bisa menekan nilai inflasi negara kita," kata Ahok.
Pemprov DKI Jakarta mengusahakan menyediakan bus sebanyak mungkin dan dikelola PT Trans Jakarta. Pekerja-pekerja yang mempunyai rekening Bank DKI bahkan tak perlu bayar naik bus TransJ.
Diharapkan kebijakan ini bisa menekan inflasi daerah. Soalnya, lanjut Ahok, Presiden Jokowi sangat menaruh perhatian terhadap kerja Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
"Karena Presiden itu paling demen kalau TPID itu, saya juga bingung, beliau paling kuasai. Waktu jadi Wali Kota Solo, beliau (Jokowi memimpin Solo) secara nasional paling rendah dan bisa menekan (inflasi). Beliau selalu mengatakan inflasi bisa ditekan asal sembakonya ada," tuturnya.
Ahok berbicara usai menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara Perusahaan Umum Bulog dan PT Food Station Tjipinang Jaya di tempat itu.
Soal sembako, khususnya beras, Bulog menyiapkan beras 200 ribu ton untuk keperluan DKI Jakarta. Beras itu didistribusikan Food Station.
"Saya harap juga kerja sama di komoditas lain. Sehingga nanti bukan cuma warganya yang dapat barang stabil, tapi juga kestabilan harga sembako mencerminkan juga bunga pinjaman negara kita sebenarnya," kata dia.
(dnu/hri)
detikcom
Related Posts:
Aji Santoso Bicara Soal Lapangan dan Mental Penggawa Timnas U-23Singapura - Tim nasional Indonesia U-23 menelan kekalahan saat berduel melawan Myanmar. Aji Santoso pun bilang bahwa persoalan mental menjadi faktor utama kekalahan, bukan karena lapangan.Di laga pertama Grup A ajang SEA… Read More
Pemuda Panjat Sutet Jawa-Bali Bikin Warga dan Tim SAR Kalang KabutJakarta - Seorang pemuda nekat memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet) Desa Ambukembang, Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah. Kenekatan ini membuat warga heboh.Pemuda itu bernama Arif Qurohman (… Read More
Pengumuman! Di Kota Bogor Sahur on The Road DilarangBogor - Sahur on The Road dilarang di Bogor. Keputusan ini disampaikan Wali Kota Bogor Bima Arya. Ada sejumlah pertimbangan yang dijadikan alasan, antara lain justru sahur on the road banyak dijadikan ajang vandalisme.“S… Read More
Pesawat F-16 Tabrakan dengan Pesawat Kecil di ASSouth Carolina - Sebuah pesawat tempur jenis F-16 milik Amerika Serikat (AS) bertabrakan dengan pesawat kecil di atas udara Carolina Selatan. Tabrakan itu membuat kedua pesawat hancur berkeping-keping.Seperti diberitakan… Read More
Mundurnya Blatter Diyakini Akan Berimbas ke Piala Dunia 2018 dan 2022London - Mundurnya Sepp Blatter sebagai presiden FIFA tampaknya juga diyakini bisa saja berimbas pada Piala Dunia 2018 dan 2022. Setidaknya begitu menurut Presiden Asosiasi Sepakbola Inggris (FA) Greg Dyke.Seperti diberitakan… Read More
0 komentar:
Posting Komentar