Sabtu, 06 Februari 2016
Apresiasi KMP Bubar, PDIP: Kita Kembali ke Asas Gotong Royong
Jakarta - Gerindra mengumumkan secara de facto bahwa Koalisi Merah Putih (KMP) telah bubar. Ketua DPP PDI-Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan sejak awal dirinya memang tidak setuju adanya sekat-sekat dalam pemerintahan.
"Dari awal kami tidak nyaman dengan sekat-sekat koalisi KMP-KIH. Karena pandangan kami, titik tolak kami kekuasaan, pemerintahan, demokrasi yang kita bangun itu sifatnya gotong royong yang menonjolkan kebersamaan, menonjolkan saling pengertian," tegas Hendrawan ketika berbincang, Jumat (5/2/2016) malam.
Dirinya kemudian menyindir soal adanya UU MD3 yang dianggapnya tidak sesuai dengan azas-azas demokrasi. Politisi asal Jawa Tengah ini menilai pentingnya kebersamaan dan inklusifitas dalam berpolitik. Oleh karena itu dia menegaskan bahwa sudah tidak relevan lagi adanya sekat antara KMP dan KIH. Menurutnya saat ini sudah banyak perubahan yang terjadi seperti di dalam tubuh KIH sendiri.
"Kami juga mengubah dari KIH menjadi P4 (Partai-Partai Pendukung Pemerintah), sekarang namanya KP3 (Kerjasama Partai-partai Pendukung Pemerintah). Kita sudah berubah, tidak relevan lagi KIH-KMP," katanya.
Hendrawan kemudian mengapresiasi pernyataan Gerindra soal bubarnya KMP. Menurutnya tidak mudah bagi sebuah koalisi permanen mendeklarasikan pembubarannya.
"Hanya memang yang menjadi pertanyaan, KMP telah mendeklarasikan sebagai koalisi permanen hingga di tingkat regional. Itu sebabnya kalau sekarang membubarkan diri kita memberi apresiasi, penghargaan. Berarti teman-teman kembali ke asas kebersamaan, gotong royong dan saling pengertian. Kita tidak bisa memerintah negeri ini sendirian," tegasnya.
Dirinya kemudian menjelaskan bahwa sistem pemerintahan Indonesia tidak mengenal partai oposisi. Istilah oposisi menurutnya hanya dikenal di sistem pemerintahan parlementer.
"Kita kan presidensial. Dalam pemerintahan presidensial adanya yang bersama-sama pemerintah dan di luar pemerintahan, bukan (istilah) oposisi. Tapi kan negara kita ini presidensial, tapi bercita rasa parlementer," jelasnya.
(imk/imk)
detikcom
Related Posts:
Nonton Live Streaming Gerhana Matahari Total 9 Maret 2016Yuk Guys kita lihat gerhana matahari total yang bekerja sama dengan Net TV… Read More
Pria yang Ditemukan Tewas di Kemendagri, Sopir Kasubdit Penanganan KonflikJakarta - Pria yang ditemukan tewas di dalam mobil yang diparkir di gedung Kemendagri dipastikan adalah seorang sopir. Ia bekerja untuk Kasbudit Penanganan Konflik Pemerintah Ditjen Kesbangpol Kemendagri, La Ode Ahmad."K… Read More
Catat! Batas Kecepatan Kendaraan di Jalan Perkotaan 50 Km/JamJakarta - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan segera menerapkan penggunaan speed gun untuk mengukur bayas kecepatan kendaraan di Ibu Kota. Pengendara yang melebihi batas kecepatan kendaraan akan ditilang.Kasubdi… Read More
Selain Lele, Pasukan Biru Temukan Bungkus Kabel Utuh dan Kawat TembagaJakarta - Selain lele, pasukan biru dari Dinas Tata Air DKI menemukan bungkus kabel utuh dari got di Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Namun isi bungkus kabel tersebut sudah tidak ada, ke mana?"Ini kondisi bungkus… Read More
Rhoma Irama Lantik Pengurus DPW Partai Idaman, Mau Nyapres Lagi?Jakarta - Ketua Umum Partai Islam Damai dan Aman (Partai Idaman), Rhoma Irama, melantik jajaran pengurus daerah. Apakah ini manuver Bang Haji Rhoma menuju Pilpres 2019?Dalam acara ini turut hadir, perwakilan dari Kemente… Read More
0 komentar:
Posting Komentar