Rabu, 03 Februari 2016

Manusia Dilarang Datang ke Pulau Ini


Sao Paulo - Pernah dengar nama Ilha da Queimada Grande? Inilah pulau di Brasil yang dilarang didatangi oleh manusia. Datang ke sini, artinya sama saja dengan bunuh diri karena banyak racun dimana-mana.

Racunnya bukan berasal dari gas belerang, melainkan dari ular. Ilha da Queimada Grande pun dijuluki sebagai Snake Island alias pulau ular karena ribuan ular hidup di pulau seluas 430 meter persegi tersebut.

Dilansir dari BBC Travel, Rabu (3/2/2016) Ilha da Queimada Grande masuk dalam daftar 'Five of The Scariest Places on Earth'. Lokasinya ada di 33 km dari lepas pantai Sao Paulo.

Satu-satunya peraturan di Ilha da Queimada Grande adalah, manusia dilarang mendekati dan datang ke pulaunya. Kecuali, para peneliti ular dan ilmuwan yang mau melakukan penelitian tapi tetap harus ditemani oleh pihak keamanan.

Aturan tersebut, dikeluarkan oleh Marinha do Brasil (MB) alias Angkatan Laut Brazil. Aturannya dibuat tahun 1984, yang mana pemerintah Brasil juga menetapkan pulaunya sebagai Area of Interest Ecological Relevan (ARIE). Semacam, cagar alam Brasil yang dilindungi.


Ular berjenis golden lancehead viper (Bothrops insularis) (PatrynWorldLatestNew/Youtube)

Dari hasil para peneliti, diketahui 4.000 ular berjenis golden lancehead viper (Bothrops insularis) yang tampilannya mirip ular derik hidup di sana. Ular ini masuk dalam kategori ular berbisa dan paling berbahaya.

Gigitannya pada manusia mengakibatkan perdarahan usus, gagal ginjal, perdarahan di otak dan nekrosis parah jaringan otot. Daging manusia yang terkena bisanya juga dapat meleleh sehingga memudahkan ular tersebut untuk mencernanya. Manusia yang tergigit oleh ular golden lancehead, bisa mati!

Bahkan, terdapat satu hingga lima ular golden lancehead viper dalam setiap meter persegi. Artinya, Anda dapat menemukan ular dalam jarak setiap meter. Hii..!


Ular yang memenuhi Ilha da Queimada Grande (PatrynWorldLatestNew/Youtube)

Mengapa ada banyak ular di sana? Sejarahnya begini, ribuan tahun lalu, Ilha da Queimada Grande masih masuk dalam daratan Sao Paulo. Hingga akhirnya air laut naik dan memisahkan pulau tersebut. Sejak zaman dulu juga, di Ilha da Queimada Grande sudah terdapat banyak ular.

Selain ular, binatang yang hidup di sana adalah burung dan kadal. Hutannya pun cukup lebat tanpa ada bangunan sama sekali kecuali satu mercusuar yang pernah digunakan.

Sebelum tahun 1984, beberapa petugas mercusuar ditugaskan untuk menjaga pulaunya. Tapi sayang, kabar yang beredar, tiap penjaga mercusuar di sana banyak yang meninggal akibat tergigit ular. Maka benar-benar ditutuplah pulau Ilha da Queimada Grande untuk manusia hingga kini.


Ada 4.000 ular di sana! (PatrynWorldLatestNew/Youtube)

detikcom

0 komentar:

Posting Komentar