Selasa, 02 Februari 2016
Sianida di Kopi Mirna Diduga Jenis Hidrogen, Amat Berbahaya
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Musyafak menduga jenis sianida yang dibubuhkan ke kopi Wayan Mirna Salihin adalah hidrogen sianida. Akibat kopi bersianida itu, nyawa Mirna tak tertolong.
"Indikasinya hidrogen sianida. Sianida itu larut dalam kopi Mirna. Tidak berwarna, pahit seperti almond," ujar Musyafak di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (2/2).
Hidrogen sianida merupakan senyawa kimia yang bisa didapat di toko kimia. Zat beracun tersebut umumnya digunakan untuk keperluan industri.
"Itu memang digunakan oleh perusahaan pertambangan. Tidak dijualbelikan untuk umum," kata Musyafak. (Ikuti Fokus: BABAK BARU KASUS MIRNA)
Hidrogen sianida ialah senyawa anorganik dengan rumus molekul HCN. Senyawa tersebut berbentuk cairan tak berwarna dan sangat beracun, dengan titik didih sedikit di atas suhu ruangan, 25.6 derajat Celcius.
HCN diproduksi dalam skala industri dan sangat bernilai karena digunakan sebagai bahan baku banyak senyawa kimia, mulai polimer sampai obat-obatan.
Lihat juga:Pengacara Bantah Jessica Pernah Bekerja di Pabrik Kimia
Musyafak menekankan, hidrogen sianida dalam kopi Mirna masih dugaan. Menurutnya, ada banyak kemungkinan karena kandungan sianida dalam kopi Mirna sampai saat ini masih diselidiki oleh Laboratorium Forensik Mabes Polri.
"Bisa serbuk atau cair karena dua-duanya larut dalam air. Berbahaya juga dua-duanya," ujar Musyafak.
Musyafak menyebut semua jenis sianida sangat berbahaya jika terkonsumsi oleh manusia. Sianida yang tercampur air dan terkonsumsi oleh manusia, kata dia, akan menyebabkan kerusakan organ dalam tubuh.
"Sianida cukup cepat berdifusi dengan jaringan sel tubuh. Lima belas detik pun bisa masuk langsung dalam sel tubuh. Tiga menit bisa mempengaruhi frekuensi napas, cepat dan dangkal. Bisa memicu gangguan aktivitas otot jantung yang mengakibatkan kematian,” kata Musyafak.
Oleh sebab reaksi sianida yang cepat itu, tubuh memerlukan banyak oksigen. “Maka frekuensi pernapasan butuh lebih banyak, 8 sampai 10 menit,” ujar Musyafak.
Lihat juga:Mencari Jejak Sianida dari Orang Terdekat Mirna
Musyafak belum bisa menyampaikan kuantitas sianida yang persisnya terkandung dalam kopi Mirna. Menurut dia, kuantitas sianida bukan persoalan jika penyidik telah menemukan bukti otentik bahwa penyebab kematian Mirna adalah akibat sianida.
"Sampel positif sianida, di lambung (Mirna) juga ada. Kuantitasnya tidak perlu diperdebatkan," ujar Musyafak.
Mirna tewas usai meminum kopi vietnam yang telah dicampur sianida. Ketika peristiwa itu terjadi, Mirna sedang bercengkerama dengan Jessica Kumala Wongso dan Hani di Restoran Olivier, Grand Indonesia Jakarta, 6 Januari.
Jessica kini ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana dalam kasus kematian Mirna, dan ditahan Polda Metro Jaya.
cnn indonesia
Related Posts:
Ledakan Trafik Jaringan Pasca Bom ThamrinJakarta - Pasca aksi teror dan ledakan bom di Jl. MH Thamrin, Jakarta, trafik telekomunikasi di sekitar tempat kejadian perkara langsung melonjak pesat, khususnya untuk akses data dan panggilan suara."Pada saat kejadian,… Read More
Teror Bom Thamrin Ketika Sang Ibu Mencari Skripsi Selvi yang Tertinggal di StarbucksJakarta - Salah satu korban ledakan bom di Starbucks Menara Cakrawala adalah Selvi. Da adalah mahasiswi yang sedang mengerjakan skripsi.Ibunda Selvi, Sifa, berada di sekitar lokasi ledakan pertama di Menara Cakrawala, Jl… Read More
Peneror Berdarah Dingin yang Tembak Aparat di Thamrin, Siapa Dia?Jakarta - Pria ini dengan tenang berjalan di tengah kerumunan warga. Dia lalu mengeluarkan senjata dan menembak petugas kepolisian dari jarak dekat. Siapa dia sebenarnya?Dari sejumlah foto yang diabadikan fotografer medi… Read More
Ledakan Di Thamrin Polisi Ungkap Ada Ancaman 'Konser' ISIS di IndonesiaJakarta - Polisi masih berusaha menangkap pelaku ledakan granat di pos polisi Jl MH Thamrin dan gedung Cakarawala di dekat Gedung Sarinah, Jakarta Pusat. Serangan ini mengingatkan tentang adanya ancaman dari ISIS.Kadiv H… Read More
Susul GrabTaxi, Go-Jek Gratiskan Evakuasi di JabodetabekJakarta - Bagi masyarakat yang ingin evakuasi ke tempat yang aman dan kesulitan mendapatkan akses transportasi karena tragedi ledakan di Sarinah, bisa menggunakan layanan ojek digital Go-Jek. Sama seperti Grab Taxi, Go-J… Read More
0 komentar:
Posting Komentar