Rabu, 19 Desember 2012

Ahok usulkan BBM premium di jakarta, dihapus..


Demi Bus Umum, Ahok akan Usul ke SBY Hapus BBM Premium di Jakarta


Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau Ahok merencanakan penambahan armada bus, terutama TransJakarta dengan spesifikasi 'ramah aspal jalan'. Ahok tak akan ambil pusing jika nanti jalanan macet karena dipadati banyak bus.

"Kita kan mau sampai 1.000 bus. Kita mau utamakan prioritas utama Busway ini, harus benar-benar ada busnya tiap tiga menit. Kalau misalkan jalanan macet biarin aja," ujar Ahok usai bertemu dengan Kepala Dinas Perhubungan Udar Pristono di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (19/12/2012).

Sikap tak ambil pusing Ahok bukan tanpa pertimbangan. Dia bermaksud mendorong masyarakat naik kendaraan umum dan meninggalkan kendaraan pribadi. Bahkan dirinya setuju jika pasokan BBM di Jakarta diatur agar masyarakat enggan naik kendaraan pribadi.

"Nanti kan orang akan memilih, lebih baik naik busway atau bus biasa yang kosong. Kita akan usulkan kepada Pak Presiden, Jakarta tidak ada lagi bensin premium. Itu hemat negara. Orang yang tidak mampu (beli BBM non Premium-red) akan pakai (kendaraan pribadi-red) satu sampai tiga kali seminggu," lanjut Ahok.

Rencananya, rangkaian kedatangan 1.000 armada TransJakarta tambahan akan datang lagi. Ahok mengatakan tambahan 450 bus akan datang bulan Juni 2013, dengan catatan jika APBD sudah terlebih dahulu disahkan bulan Februari atau Maret tahun depan.

Kadishub Udar Pristono telah berbicara dengan Ahok tentang spesifikasi bus TransJakarta mendatang agar lebih 'ramah aspal jalan'. Pasalnya, tumpuan beban bus yang beroperasi saat ini bersifat destruktif terhadap aspal jalan. Secara teknis, jenis bus yang akan disempurnakan tersebut disebut 'Articulated Bus'. Jenis ini akan lebih 'ramah aspal' alias tidak merusak aspal.

"Bus TransJakarta ekselnya (sumbu roda-red) akan dirubah menjadi tiga, selama ini hanya dua. Tadi Pak Wagub sudah memutuskan di bawah itu ada tiga, satu di depan dan ada lagi yang melintang dua buah sehingga bebannya akan lebih terbagi," jelas Pristono secara teknis.

detik.com

0 komentar:

Posting Komentar