Ini Penjelasan NASA Heboh Kiamat 21-12-2012
Tidak ada fakta ilmiah yang menyebutkan bumi akan gelap gulita.
VIVAnews - Ilmuwan NASA dan lembaga ilmiah lainnya telah menegaskan tidak perlu ada yang dikhawatirkan pada 21 Desember 2012.
Tidak ada fakta ilmiah yang menyebutkan bumi akan gelap gulita atau matahari akan membunuh semua makhluk bumi. Justru, yang terjadi Jumat 21 Desember 2012 berdasarkan hasil penelitian NASA adalah winter solstice (musim dingin dengan siang terpendek).
Warga di belahan Bumi Utara seperti negara-negara Eropa dan Amerika Serikat akan mengalami siang terpendek dan malam terpanjang. Sementara di bagian Selatan seperti Australia, Antartika dan sebagian wilayah Amerika Selatan serta Afrika akan mengalami malam terpendek.
Artinya, warga Australia dan negara-negara lainnya sekarang sedang mengalami siang yang lebih panjang karena matahari akan terbenam lebih lambat.
Seperti diketahui, negara-negara di belahan Bumi Utara saat ini sedang mengalami musim Dingin, sedangkan di Selatan mengalami musim Panas.
Pada Musim Dingin solstice, matahari akan beristirahat sebentar setelah mencapai titik paling selatan di langit. Setelah itu, matahari akan kembali bergerak ke arah utara.
Tidak ada fakta ilmiah yang menyebutkan bumi akan gelap gulita atau matahari akan membunuh semua makhluk bumi. Justru, yang terjadi Jumat 21 Desember 2012 berdasarkan hasil penelitian NASA adalah winter solstice (musim dingin dengan siang terpendek).
Warga di belahan Bumi Utara seperti negara-negara Eropa dan Amerika Serikat akan mengalami siang terpendek dan malam terpanjang. Sementara di bagian Selatan seperti Australia, Antartika dan sebagian wilayah Amerika Selatan serta Afrika akan mengalami malam terpendek.
Artinya, warga Australia dan negara-negara lainnya sekarang sedang mengalami siang yang lebih panjang karena matahari akan terbenam lebih lambat.
Seperti diketahui, negara-negara di belahan Bumi Utara saat ini sedang mengalami musim Dingin, sedangkan di Selatan mengalami musim Panas.
Pada Musim Dingin solstice, matahari akan beristirahat sebentar setelah mencapai titik paling selatan di langit. Setelah itu, matahari akan kembali bergerak ke arah utara.
"Tidak ada bukti bahwa sesuatu yang membahayakan bumi akan muncul pada 21 Desember 2012," tulis NASA di laman resminya seperti dikutip Businessinsider. (sj)
© VIVA.co.id
0 komentar:
Posting Komentar