Majalah TIME Nobatkan Obama Sebagai Tokoh 2012
Washington, - Untuk kedua kalinya, Presiden AS Barack Obama menyabet gelar Person of the Year dari majalah Time. Keputusan dan sejumlah prestasi pemimpin negeri Paman Sam itu menjadikannya layak dianggap sebagai tokoh tahun ini.
Pengumuman itu dilakukan di acara NBC Today, Rabu (19/12/2012) waktu setempat. Michael Scherer, koresponden Time yang ada di Gedung Putih mengatakan efek yang ditimbulkan kebijakan Obama selama tahun 2012 ini sangat signifikan.
"Ini bisa diukur: apakah perang berhenti dan dimulai, industri diselamatkan, direstrukturisasi atau ditata ulang, masa pemotongan pajak diperpanjang, teroris terbunuh, pengonsepan ulang sistem asuransi kesehatan dan kaum gay yang bisa berjalan beriringan dengan pasangan mereka," kata Scherer soal terpilihnya Obama seperti dilansir ABC News.
Ini merupakan kali kedua, Obama mendapatkan penghargaan ini. Pada tahun 2008, ketika dia berhasil mengalahkan John McCain, dalam Pilpres tahun itu, dia mendapatkan penghargaan serupa.
Obama berhasil mengalahkan sejumlah tokoh lain yang melakukan perubahan besar pada 2012 ini seperti Malala Yousafzai, --- remaja dari Pakistan yang mengkampanyekan pendidikan untuk kaum perempuan dan ditembak mati Taliban --, Presiden Mesir Mohamed Morsi, serta pasangan Bill dan Hillari Clinton.
Malala Yousafzai yang kini kondisinya mulai membaik pasca penembakan, menduduki peringkat kedua dalam penghargaan ini. "Sejak bulan Oktober pesan dari dia telah terdengar di seluruh dunia. Dari ruang kelas sempit dan kotor dia menyampaikan ke PBB dan pemerintah serta LSM bahwa kunci untuk meningkatkan standar hidup di dunia yang sedang berkembang adalah pemberdayaan perempuan dan remaja perempuan," kata Aryn Baker, koresponden Time di Timur Tengah tentang sosok Malala Yousafzai.
Pengumuman itu dilakukan di acara NBC Today, Rabu (19/12/2012) waktu setempat. Michael Scherer, koresponden Time yang ada di Gedung Putih mengatakan efek yang ditimbulkan kebijakan Obama selama tahun 2012 ini sangat signifikan.
"Ini bisa diukur: apakah perang berhenti dan dimulai, industri diselamatkan, direstrukturisasi atau ditata ulang, masa pemotongan pajak diperpanjang, teroris terbunuh, pengonsepan ulang sistem asuransi kesehatan dan kaum gay yang bisa berjalan beriringan dengan pasangan mereka," kata Scherer soal terpilihnya Obama seperti dilansir ABC News.
Ini merupakan kali kedua, Obama mendapatkan penghargaan ini. Pada tahun 2008, ketika dia berhasil mengalahkan John McCain, dalam Pilpres tahun itu, dia mendapatkan penghargaan serupa.
Obama berhasil mengalahkan sejumlah tokoh lain yang melakukan perubahan besar pada 2012 ini seperti Malala Yousafzai, --- remaja dari Pakistan yang mengkampanyekan pendidikan untuk kaum perempuan dan ditembak mati Taliban --, Presiden Mesir Mohamed Morsi, serta pasangan Bill dan Hillari Clinton.
Malala Yousafzai yang kini kondisinya mulai membaik pasca penembakan, menduduki peringkat kedua dalam penghargaan ini. "Sejak bulan Oktober pesan dari dia telah terdengar di seluruh dunia. Dari ruang kelas sempit dan kotor dia menyampaikan ke PBB dan pemerintah serta LSM bahwa kunci untuk meningkatkan standar hidup di dunia yang sedang berkembang adalah pemberdayaan perempuan dan remaja perempuan," kata Aryn Baker, koresponden Time di Timur Tengah tentang sosok Malala Yousafzai.
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar