Senin, 28 November 2016
Ada Aksi 2 Desember, Wisata ke Puncak Monas Ditutup
Jakarta - Aksi 2 Desember akan berlangsung di Monas dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengatakan di hari tersebut wisata ke puncak Monumen Nasional (Monas) untuk sementara ditutup.
"Di Monas untuk naik ke atas kita setop dulu (pada hari itu)," ujar Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).
Sumaesono juga telah melakukan antisipasi kepadatan Monas pada 2 Desember mendatang. Salah satunya adalah dengan penempatan ratusan box toilet dan penambahan 12 mobil toilet di Monas.
"Belum lagi kemudian tambahan tenaga kesehatan sekitar 50 kita siapkan. Pemadam kebakaran ada 8, mobil ambulans sekitar 15 tapi semuanya standby. Rumah sakit umum sekitar monas standby 24 jam, Satpol PP 3000 orang personel kita kerahkan untuk pengamanan," jelasnya.
Untuk parkir, dia menyatakan telah menyediakan Lapangan Banteng, halaman Istiqlal, serta parkiran IRTI Monas. Ia juga megantisipasi rusaknya taman karena kepadatan di lokasi pada tanggal 2 Desember itu dengan mengimbau agar para pendemo untuk tak melakukan hal anarkis dan merusak taman.
"Jangan anarkis, yang kedua tanaman jangan dirusak. Mari kita pelihara jangan diinjak-injak kalau ada taman ya lompat atau minggir," imbuhnya.
Terkait masalah kebersihan, Ia juga mengimbau peserta aksi untuk menjaga kebersihan lokasi. Selain itu dirinya juga telah menugaskan seluruh Satpol PP yang bertugas untuk membawa kantung sampah.
"Satpol PP di samping membawa pentungan, membawa air mineral sama kantong. Jadi seluruh pegawai Pemprov sekaligus menjadi pemungut sampah pada saat demonstrasi," ujarnya.
Air mineral yang dibawa Satpol PP tersebut nantinya akan dibagikan kepada demonstran yang haus. Satpol PP sudah kita lengkapi air mineral. Ketika orang teriak-teriak kering lehernya langsung kita kasih air mineral supaya teriaknya jadi keras lagi," jelasnya sambil tertawa.
Tak lupa dia memuji demonstran yang sebagian sudah mengerti kebersihan. Namun, dirinya juga menjelaskan bahwa setelah demo 4 November lalu pihaknya bisa mengumpulkan hingg 70 ton sampah yang pada pagi harinya untuk langsung dibawa ke Bantar Gebang.
"Sampahnya 70 ton bisa dibayangkan orangnya banyak bagaimana. Tapi untungnya besok cuma dari jam 8 sampai jam 1, jadi cuma setengah hari enggak sampai sore," pungkas Sumarsono.
(rni/rni)
detik
0 komentar:
Posting Komentar