Chapeco - Tragedi pesawat jatuh meninggalkan duka-lara di hati keluarga para pemain Chapecoense yang jadi korban. Sepatu-sepatu para mendiang pemain jadi saksi bisu duka mendalam itu.
Pesawat jenis Aerospace 146 atau BAe 146 yang mengangkut 81 orang, 72 penumpang dan sembilan kru penerbangan, terjatuh dalam perjalanan menuju Kolombia, Selasa (29/11/2016). Tim dari klub Chapecoense termasuk di antara penumpang pesawat tersebut.
[Baca juga: Kecelakaan-Kecelakaan Pesawat yang Melibatkan Klub-Klub Sepakbola]
Rombongan tim dari klub Brasil tersebut sejatinya akan menjalani partai leg pertama final Sudamericana--yang kira-kira setara dengan Liga Europa di UEFA. Sejauh ini cuma enam orang yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, empat di antaranya merupakan pemain Chapecoense, yakni Alan Ruschel, Danilo, Jakson Follmann, dan menyusul kemudian Helio Hermito Zampier Neto.
Foto: REUTERS/Paulo Whitaker |
[Baca juga: Tentang Chapecoense, Klub Brasil yang Alami Kecelakaan Pesawat]
Ada pelatih kiper Chapecoense Marcelo De Quadros Kunst yang tidak ikut serta ke dalam rombongan yang berangkat ke Kolombia. Ia tetap di Brasil bersama para pemain lain yang juga tidak berangkat. Ia terhindar dari bencana, tapi di sisi lain juga merasakan langsung betapa tragedi itu sudah sedemikian menghantam dan menyisakan duka mendalam terhadap klub kota Chapeco tersebut.
Foto: REUTERS/Paulo Whitaker |
"Kami melihat istri-istri tidak sadarkan diri, ambulans membawa mereka ke rumah sakit, anggota keluarga membawa-bawa sepatu sepakbola yang tertinggal," ucapnya seperti dikutip BBC.
[Baca juga: Fans Chapecoense Berkumpul dan Berdoa Bersama di Stadion]
Foto: REUTERS/Paulo Whitaker |
Penyerang Alejandro Martinuccio juga tetap di Brasil karena cedera. Meski selamat dari malapetaka, tetap saja ia merasakan kesedihan teramat dalam.
[Baca juga: Cedera, Striker Chapecoense Terhindar dari Kecelakaan Pesawat]
"Saya selamat karena dibekap cedera," katanya kepada radio La Red. "Saya merasa sangat berduka. Satu-satunya yang dapat saya minta kepada publik adalah kiriman doa untuk mereka yang ikut serta dalam penerbangan."
[Baca juga: Tekad Bangkit Chapecoense dari Tragedi dan Duka Mendalam]
(krs/cas)
detik
0 komentar:
Posting Komentar