Minggu, 27 November 2016

Sistem Transportasi Publik Jadi Korban Hacker


Jakarta - Pengguna San Francisco Municipal Railway (SFMTA) -- lazim disebut MUNI -- dikejutkan oleh serangan hacker yang menimpa sistem komputer transportasi publik tersebut.

Dampak dari serangan hacker itu adalah, tiket yang diprint hanya bertuliskan 'Out of Service' dan Metro Free'. Sementara layar komputer di kantor MUNI menampilkan pesan, 'You Hacked, ALL Data Encrypted. Contact For Key(cryptom27@yandex.com)ID:681 ,Enter.'

Juru bicara MUNI menyebut pihaknya tengah berusaha untuk memperbaiki masalah ini, meski menolak memberi informasi lebih lanjut mengenai serangan bertipe ransomware ini, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Senin (28/11/2016).

Sementara si hacker, dalam emailnya mengkonfirmasi kalau ia memang meminta uang tebusan untuk membuka enkripsi yang ia pasang ke data-data milik MUNI.

"Software buatan kami bekerja secara otomatis dan kami dan memilih target serangan kami. Jaringan SFMTA sangat terbuka dan 2000 server/PC terinfeksi oleh software kami. Kami menunggu dihubungi oleh orang yang bertanggung jawab di SFMTA, namun sepertinya mereka tak ingin membayar uang ganti rugi," tulis si hacker dalam emailnya itu.

Ini bukan pertama kalinya sebuah organisasi di California mengalami masalah ransomware, sebelumnya ada juga sebuah rumah sakit bernama Hollywood Presbyterian Medical Center yang mengalami serangan ransomware. Data-data rumah sakit itu disandera oleh si hacker, yang meminta uang tebusan sebesar USD 3,6 juta. (asj/fyk) 
detik

0 komentar:

Posting Komentar