Jakarta, Konsumsi soda tidak hanya dikaitkan dengan risiko kegemukan akibat kandungan gulanya yang tinggi. Para ilmuwan mengaitkannya juga dengan masalah kurang tidur pada orang dewasa.
Dalam sebuah penelitian di jurnal Sleep Health, para ilmuwan mengamati data survei yang melibatkan 19 ribu orang dewasa. Sebanyak 13 persen di antaranya hanya tidur 5 jam tiap malam, atau bahkan kurang dari itu.
Hasil analisis menunjukkan bahwa partisipan yang mengalami kurang tidur mengonsumsi minuman bersoda sebanyak 21 persen lebih banyak dibandingkan partisipan yang tidurnya 7-8 jam dalam semalam.
Analisis lebih lanjut mengungkap alasan di balik hubungan tersebut. Menurut para ilmuwan, jenis minuman bersoda yang dikonsumsi para partisipan adalah minuman yang mengandung kafein, senyawa yang sama seperti yang secara alamiah terkandung dalam kopi.
Baca juga: Begini Triknya Agar Olahraga Malam Tidak Picu Insomnia
Prof Aric Prather dari University of California yang memimpin penelitian tersebut mengatakan bahwa kafein dalam minuman bersoda mengikat senyawa tertentu di otak sehingga sinyal rasa kantuknya terganggu. Namun sepertinya masih butuh penelitian untuk memastikan hubungan sebab akibat di antara keduanya.
"Sepertinya lebih mungkin bahwa kurang tidur mendorong seseorang untuk mengonsumsi lebih banyak soda, daripada gula yang berpengaruh negatif pada kemampuan tidur," kata Prof Prather seperti dikutip dari Reuters.
Partisipan yang mengalami kurang tidur juga tercatat lebih banyak yang merokok, kurang gerak, dan berpendidikan rendah. Mereka juga lebih rentan mengidap masalah kesehatan kronis atau gangguan tidur.
Baca juga: Ini Waktu Terbaik untuk Olahraga Saat Mengalami Insomnia (up/vit)
detik
0 komentar:
Posting Komentar