Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad tampak heran dengan isu yang beredar di media sosial terkait dengan ajakan penarikan uang massal dari perbankan. Sebab, alasan ajakan tersebut itu memang tidak jelas.
"Saya sudah katakan, kondisi bank baik, tidak ada alasan untuk itu. Kecuali ada alasan lain. Semua baik," ungkap Muliaman di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/11/2016).
Kondisi bank yang baik terbukti dengan rasio kecukupan modal perbankan pada level 22%. Dana pihak ketiga tumbuh 5-6% sampai dengan akhir September 2016 atau lebih lambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun masih dalam batas aman.
"CAR besar sekali, jadi nggak ada alasan. Ah gimana," jelasnya.
Bank juga tetap bisa menyalurkan kredit dengan cukup baik, yakni 7-9%. Penyaluran kredit akan lebih besar di tahun mendatang, seiring dengan dampak dari program pengampunan pajak atau tax amnesty.
"Kredit kita perkirakan 7-9%. Mudah-mudahan. Biasanya di akhir tahun memang siklusnya ada peningkatan," kata Muliaman. (mkl/drk)
detik
0 komentar:
Posting Komentar